Alasan Gen Z Mulai Melirik Profesi Lawas, Gara-gara Susah Cari Kerja Sesuai Passion?

Ilustrasi bekerja di kantor
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di era ketika teknologi kian berkembang pesat, banyak orang mengira generasi muda terutama Gen Z hanya tertarik pada profesi modern seperti data analyst, content creator, atau software engineer. Namun kenyataannya, tren justru menunjukkan hal sebaliknya. 

8 Ide Pekerjaan Remote Bergaji Tinggi, Gajinya Bisa Tembus Rp2,6 Miliar per Tahun

Gen Z kini mulai melirik profesi lawas yang dulunya dianggap biasa-biasa saja. Fenomena ini mengejutkan, sebab pekerjaan tradisional ternyata mampu menawarkan stabilitas dan keamanan yang tidak selalu dimiliki oleh karier berbasis teknologi.

Melansir dari Forbes, Business Insider, hingga New York Post, sejumlah survei menunjukkan semakin banyak anak muda yang beralih ke profesi trade atau lawas seperti teknisi listrik, mekanik, tukang kayu, hingga pekerjaan manual lain. 

10 'Lazy Girl Jobs' yang Viral, Gajinya Gak Kalah dari Karyawan Kantoran!

Salah satu alasannya adalah sulitnya mencari pekerjaan yang sesuai passion atau jurusan kuliah. Tidak sedikit lulusan yang akhirnya kecewa karena lowongan kerja entry-level menuntut pengalaman tinggi, sementara biaya pendidikan yang mahal belum tentu menjamin karier cemerlang.

Lantas, apa saja alasan yang membuat Gen Z mulai berpaling ke profesi tradisional? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Lazy Girl Job? Jenis Pekerjaan Baru yang Jadi Idaman Gen Z

1. Sulit Mendapat Pekerjaan Sesuai Passion

Banyak Gen Z merasa dunia kerja tidak sesuai dengan bidang kuliah yang ditempuh. Menurut laporan New York Post, sekitar 19% anak muda akhirnya memilih profesi trade karena tidak menemukan pekerjaan di jalur karier yang mereka minati. Keadaan ini mendorong mereka untuk mencari pekerjaan yang lebih realistis dan cepat menghasilkan.

Halaman Selanjutnya
img_title