AI vs Manusia, Masih Adakah Profesi yang Sulit Digantikan Mesin?
- Freepik
Lifestyle – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) terus melaju pesat dalam berbagai sektor. Mulai dari layanan pelanggan, keuangan, hingga industri kreatif, teknologi ini semakin mengambil alih tugas-tugas rutin yang sebelumnya dikerjakan manusia.
Namun, di balik tren tersebut, masih ada sejumlah profesi lawas yang dinilai sulit digantikan oleh mesin. Hal ini terutama karena profesi tersebut membutuhkan empati, sentuhan manusia, dan intuisi yang tidak bisa sepenuhnya direplikasi oleh algoritma.
Menurut laporan World Economic Forum dan studi lain yang dikutip dari CNBC, meski otomatisasi akan mengubah lanskap pekerjaan, beberapa profesi tetap relevan dan bahkan semakin penting.
Faktor emosional, keterampilan sosial, serta kreativitas menjadi kunci utama mengapa pekerjaan-pekerjaan ini tetap bertahan di tengah gempuran teknologi.
Lantas, apa saja profesi lawas yang masih sulit digantikan oleh AI? Berikut daftarnya:
1. Guru dan Pendidik
Mengajar bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi juga membimbing, memberi motivasi, dan memahami kondisi psikologis siswa. AI mungkin mampu memberikan informasi, tetapi kehangatan serta dorongan moral dari seorang guru tetap tak tergantikan.