AI vs Manusia, Masih Adakah Profesi yang Sulit Digantikan Mesin?
- Freepik
Profesi seperti tukang kayu, montir, atau tukang listrik membutuhkan keterampilan praktis dan kemampuan adaptasi di lapangan. Pekerjaan ini menuntut fleksibilitas serta improvisasi yang sulit diajarkan pada mesin.
6. Pemimpin dan Negosiator
AI dapat menganalisis data untuk mendukung pengambilan keputusan, tetapi kepemimpinan melibatkan karisma, intuisi, dan kemampuan membangun kepercayaan. Begitu pula dengan negosiasi, yang membutuhkan empati dan kecerdasan emosional.
7. Chef dan Pekerja Kuliner Tradisional
Rasa, intuisi memasak, serta kreativitas dalam menciptakan resep baru merupakan aspek yang sulit ditiru oleh mesin. Interaksi dengan pelanggan juga menjadi nilai tambah yang tidak tergantikan.
Meski AI dan teknologi otomatisasi terus berkembang, profesi-profesi di atas menunjukkan bahwa ada hal-hal yang tetap menjadi keunggulan manusia.
Kreativitas, empati, serta kemampuan beradaptasi adalah aspek yang tidak bisa digantikan oleh algoritma. Oleh karena itu, pekerja masa kini perlu terus mengasah keterampilan manusiawi agar tetap relevan di era digital.