Alasan Gen Z Mulai Melirik Profesi Lawas, Gara-gara Susah Cari Kerja Sesuai Passion?

Ilustrasi bekerja di kantor
Sumber :
  • Freepik

Business Insider mencatat bahwa Gen Z semakin cemas dengan penetrasi AI yang mulai mengancam pekerjaan kantoran. Berbeda dengan profesi digital yang bisa diotomatisasi, pekerjaan fisik seperti tukang, montir, atau teknisi lebih aman dari ancaman teknologi. Hal inilah yang membuat profesi lawas dianggap tahan banting di tengah tren otomatisasi.

7 Pekerjaan Santai yang Bisa Dilakukan Sambil Rebahan, Gajinya Bikin Melongo!

5. Mengejar Keseimbangan Hidup

Menurut The Guardian, Gen Z mulai menolak budaya “hustle culture” yang identik dengan kerja tanpa henti. Mereka lebih memilih pekerjaan yang memberi keseimbangan hidup, ruang untuk kesehatan mental, dan tujuan yang jelas. Profesi lawas yang bersifat praktis dan terukur dianggap lebih sesuai dengan gaya hidup ini.

8 Ide Pekerjaan Remote Bergaji Tinggi, Gajinya Bisa Tembus Rp2,6 Miliar per Tahun

6. Pengaruh Media Sosial

Banyak influencer di TikTok atau YouTube kini menampilkan kehidupan sehari-hari sebagai pekerja trade dengan penghasilan menarik. Konten ini memengaruhi pandangan anak muda bahwa pekerjaan manual bukan lagi sesuatu yang kuno, melainkan pilihan karier yang bisa memberi kebebasan finansial dan gaya hidup fleksibel.

10 'Lazy Girl Jobs' yang Viral, Gajinya Gak Kalah dari Karyawan Kantoran!

7. Pendidikan Vokasi Semakin Diminati

Data dari Mexico Business News menyebutkan meningkatnya jumlah pendaftar di sekolah vokasi dan program apprenticeship. Jalur ini dianggap lebih praktis karena menawarkan keterampilan siap pakai dengan peluang kerja tinggi. Gen Z melihat pendidikan vokasi sebagai investasi yang cepat kembali modal.

Halaman Selanjutnya
img_title