3 Profesi Baru Lagi Dicari di Era Green Economy, Gajinya Bikin Tergiur
2. Sustainability Specialist
Sustainability specialist adalah profesi yang bertugas merancang dan mengimplementasikan strategi keberlanjutan di perusahaan. Tanggung jawabnya mencakup pengurangan emisi karbon, pengelolaan limbah, serta memastikan proses produksi sesuai dengan regulasi lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini berperan dalam menyusun laporan keberlanjutan (sustainability report) yang kini menjadi kewajiban bagi banyak perusahaan publik. Perusahaan-perusahaan besar, termasuk di sektor perbankan, ritel, dan energi, semakin membutuhkan tenaga ahli di bidang ini untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing. Bagi Anda yang memiliki latar belakang ilmu lingkungan, manajemen, atau bisnis, profesi ini menawarkan prospek karier jangka panjang yang stabil.
Gaji untuk posisi ini umumnya berada di kisaran Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan untuk level junior hingga menengah, sementara di level manajerial dapat mencapai Rp30 juta hingga Rp50 juta per bulan. Permintaan terhadap profesi ini terus meningkat seiring meningkatnya kewajiban pelaporan keberlanjutan (sustainability report) di berbagai industri.
3. Green Architect
Green architect atau arsitek hijau berperan dalam mendesain bangunan yang efisien energi, hemat air, dan ramah lingkungan. Prinsip green building kini menjadi tren di sektor properti dan konstruksi, seiring meningkatnya permintaan hunian berkelanjutan.
Arsitek hijau tidak hanya memikirkan estetika, tetapi juga faktor seperti ventilasi alami, penggunaan material ramah lingkungan, serta pengelolaan limbah konstruksi. Untuk menjadi green architect, Anda perlu memiliki pemahaman mendalam tentang desain arsitektur dan teknologi hijau.