5 Strategi Investasi yang Cocok untuk Pemula, dari Emas hingga Kripto
- Freepik
2. Reksa Dana Pasar Uang untuk Risiko Rendah
Jika Anda belum siap dengan fluktuasi harga yang tajam, reksa dana pasar uang bisa menjadi langkah awal. Reksa dana ini dikelola oleh manajer investasi profesional dan isinya terdiri dari instrumen jangka pendek seperti deposito dan obligasi jangka pendek.
Return-nya memang lebih kecil dibanding saham, sekitar 4–6% per tahun, tetapi jauh lebih aman. Selain itu, Anda bisa memulai dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp100 ribu, melalui platform investasi digital.
3. Saham Blue Chip untuk Jangka Menengah–Panjang
Bagi Anda yang sudah mulai memahami risiko, investasi saham bisa memberi potensi keuntungan yang lebih besar. Pilihlah saham dari perusahaan besar dan mapan (blue chip), seperti sektor perbankan, telekomunikasi, atau consumer goods.
Meski harga saham bisa fluktuatif dalam jangka pendek, saham blue chip cenderung stabil dalam jangka panjang. Strategi yang bisa diterapkan pemula adalah dollar cost averaging (DCA), yaitu membeli saham dalam jumlah tetap secara berkala, tanpa tergantung kondisi pasar.
4. Mulai Kenali Investasi Kripto