Gak Cuma Coding Saja! Ini 5 Profesi Baru yang Jarang Dilirik, Kerjanya 'Di Balik Layar'

Ilustrasi kerja remote
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Industri Kecerdasan Buatan (AI) identik dengan para developer yang mahir dalam coding kompleks. Anggapan ini tak sepenuhnya salah karena gelombang era AI telah melahirkan gelombang profesi baru yang tak melulu berkutat dengan baris-baris kode. 

Dari Data Entry hingga Driver Ojol Bakal Musnah, Ini 10 Pekerjaan Paling Rentan 'Hilang' Akibat AI

Di balik algoritma canggih dan model machine learning, ada peran-peran krusial yang membutuhkan keahlian unik, kombinasi pemahaman teknologi, etika, komunikasi, hingga strategi bisnis. 

Menariknya sejumlah profesi "di balik layar" menawarkan peluang karier yang sangat menjanjikan dan gaji tinggi. Berikut 5 profesi menjanjikan di er Ai yang tidak terkait dengan pengodean (coding). Tertarik?

1. Data Ethicist

Heboh ChatGPT Bisa Tebak Kutukan dan Kelemahanmu! Gimana Caranya?

Ketika AI semakin kuat dan mampu membuat keputusan, pertanyaan tentang etika menjadi sangat penting. Di sinilah peran seorang Data Ethicist atau AI Ethicist menjadi krusial yang bertugas memastikan bahwa sistem AI dikembangkan dan digunakan secara adil, transparan, tidak bias, dan bertanggung jawab. 

Pekerjaan ini melibatkan analisis dampak sosial dan moral dari AI, merumuskan kebijakan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data. Profesi baru ini memiliki tingkat permintaan tinggi di perusahaan teknologi besar, lembaga penelitian, dan organisasi yang peduli reputasi. 

Bukan Cuma Coding! Ini 10 Skill Wajib Kerja di Era AI Agar Kariermu Tak Lekang Zaman

Keahlian ini langka dan sangat spesifik, membutuhkan kombinasi pemahaman hukum, filosofi, serta dasar-dasar teknologi. Gaji sangat kompetitif mengingat tanggung jawab dan keahlian lintas disiplin yang dibutuhkan. Kemampuan pekerjaan ini mencakup pemikiran kritis, analisis etis, pemahaman regulasi data, komunikasi persuasif, dasar-dasar AI.

Halaman Selanjutnya
img_title