Gak Cuma Coding Saja! Ini 5 Profesi Baru yang Jarang Dilirik, Kerjanya 'Di Balik Layar'
- Freepik
Meskipun mungkin terlihat sebagai pekerjaan entry-level, kebutuhan akan Data Trainer yang teliti dan akurat sangat masif, terutama untuk proyek-proyek AI berskala besar. Ada juga jenjang karier ke posisi yang lebih senior dalam manajemen data atau quality assurance AI. Kemampuan yang menopang kesuksean karier di bidang AI Trainer adalah ketelitian, kesabaran, pemahaman kategori data, konsistensi, kemampuan bekerja dengan volume data besar.
4. AI Product Manager
Seorang AI Product Manager merupakan sosok yang menjembatani dunia teknologi AI yang kompleks dengan kebutuhan pasar dan strategi bisnis. Mereka bertanggung jawab untuk mendefinisikan, merencanakan, dan meluncurkan produk-produk berbasis AI. Sehingga harus memahami apa yang mungkin secara teknis dengan AI, apa yang dibutuhkan pengguna, dan bagaimana AI dapat menciptakan nilai bisnis.
Posisi ini strategis dan membutuhkan kombinasi keahlian teknis (dasar AI), bisnis (riset pasar, strategi produk), dan komunikasi. Gaji di posisi ini sangat tinggi karena mereka bertanggung jawab atas kesuksesan produk AI di pasar. Skill yang menunjang profesi AI Product Manager adalah pemahaman pasar, visi produk, dasar-dasar AI/Machine Learning, manajemen proyek, komunikasi lintas tim, kepemimpinan.
5. AI Sales
AI Sales atau AI Solution Architect merupakan profesional yang berperan sebagai penghubung antara teknologi AI yang canggih dengan kebutuhan nyata klien bisnis. Tidak hanya menjual produk AI, tetapi juga membantu perusahaan memahami bagaimana solusi AI dapat memecahkan masalah spesifik mereka, merancang implementasi, dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja yang ada.
Pekerjaan ini memiliki prospek cerah karena kemampuan untuk "menerjemahkan" teknologi kompleks menjadi solusi bisnis yang nyata sangat dibutuhkan berbagai perusahaan. AI Sales berada di garis depan adopsi AI di berbagai industri, dengan potensi komisi penjualan yang besar dan gaji pokok yang tinggi. Sehingga perlunya pemahaman mendalam tentang teknologi AI, kemampuan komunikasi dan presentasi yang kuat, negosiasi, analisis kebutuhan bisnis, problem-solving.