Asal Usul Rojali dan Rohana di Mall, Pertanda Ekonomi Melemah atau Gaya Hidup Baru?

Ilustrasi fenomena Rojali di mall
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Beberapa waktu terakhir, media sosial diramaikan dengan istilah unik sekaligus menggelitik, yakni Rojali dan Rohana. Kedua istilah ini bukan nama orang, melainkan akronim yang menggambarkan fenomena sosial yang belakangan makin sering ditemui di pusat perbelanjaan.

Jangan Asal Ikut Tren! Ini Risiko dan Peluang Investasi Bitcoin di 2030

Bagi Anda yang kerap mengunjungi mall, mungkin pernah melihat rombongan orang yang hanya datang untuk berjalan-jalan, duduk-duduk, atau melihat-lihat barang tanpa melakukan pembelian. Kini, kelompok semacam ini mendapat julukan baru, yaitu Rojali dan Rohana.

Fenomena ini tidak sekadar lucu, tetapi mencerminkan perilaku konsumsi masyarakat urban, khususnya kalangan kelas menengah dan ke bawah yang mulai mengubah cara mereka menikmati waktu luang.

10 Tips Jadi Pembeli Cerdas Suapaya Gak Dicap Kaum Rojali-Rohana

1. Apa Itu Rojali dan Rohana?

Rojali adalah singkatan dari "Rombongan Jarang Beli", sementara Rohana berarti "Rombongan Hanya Nanya". Keduanya menggambarkan tipe pengunjung mall yang datang beramai-ramai, namun tidak melakukan transaksi pembelian.

5 Strategi Investasi yang Cocok untuk Pemula, dari Emas hingga Kripto

Rojali biasanya terlihat hanya mondar-mandir di dalam mall, melihat-lihat etalase, atau duduk nongkrong tanpa berbelanja. 

Rohana, di sisi lain, merujuk pada mereka yang aktif bertanya tentang produk, harga, promo, fitur, tetapi tidak benar-benar membeli apa pun. Keduanya kini menjadi semacam "label sosial" baru yang viral di tengah gaya hidup masyarakat perkotaan.

Halaman Selanjutnya
img_title