Lulusan Baru Banyak yang Menganggur, Ini Kunci agar Gen Z Tetap Dilirik Perusahaan
- Freepik
4. Ambil Pengalaman Non-Tradisional
Jangan terpaku hanya pada pekerjaan tetap. Freelance, proyek sampingan, kerja paruh waktu, hingga volunteer bisa memperkaya pengalaman Anda dan menunjukkan bahwa Anda aktif, mandiri, dan punya inisiatif.
Sebuah artikel dari Phys.org menekankan bahwa pengalaman non-linier seperti ini kerap dinilai positif oleh perekrut karena mencerminkan ketahanan dan fleksibilitas Anda dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.
5. Mulai Melamar dari Jauh Hari
Salah satu kesalahan umum Gen Z adalah menunggu sampai benar-benar lulus untuk mulai melamar kerja. Padahal, proses rekrutmen bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Mulailah membangun jaringan dan mencari peluang sejak semester akhir kuliah. Anda juga bisa mendaftar magang, ikut pelatihan karier, atau membuat daftar target perusahaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda.
Jika perlu, luangkan waktu khusus setiap minggu untuk memperbarui CV, mengirimkan lamaran, dan berlatih wawancara kerja. Konsistensi dalam proses ini akan membuahkan hasil yang lebih cepat.