Lulusan Baru Banyak yang Menganggur, Ini Kunci agar Gen Z Tetap Dilirik Perusahaan

Ilustrasi Wisuda
Sumber :
  • Freepik

Menurut studi di Inggris, lulusan yang memiliki keterampilan dalam bidang teknologi, seperti AI dan green economy, justru mendapat penawaran kerja lebih cepat dan gaji lebih tinggi. Ini menjadi sinyal bahwa pasar kerja telah berubah arah.

Kapan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan?

2. Bangun Portofolio dan Personal Branding

Tidak cukup hanya melamar lewat CV dan surat lamaran. Anda perlu membangun jejak digital yang menggambarkan siapa diri Anda dan apa yang bisa Anda tawarkan. Portofolio daring di platform seperti LinkedIn, Behance, atau GitHub bisa menjadi bukti nyata keahlian Anda.

Bukan Cuma Gara-gara AI, Ini 7 Faktor Lain yang Picu PHK Massal di 2025

Personal branding juga penting. Aktiflah di komunitas, bagikan insight atau pengalaman di media sosial profesional, dan tunjukkan bahwa Anda adalah individu yang punya value. Banyak perekrut kini menelusuri profil pelamar secara daring sebelum memanggil untuk wawancara.

3. Asah Soft Skill dan Emotional Intelligence

PayLater Disebut Bisa Bantu Atur Cash Flow, Begini Cara Kerjanya

Dalam dunia kerja yang makin terdigitalisasi, soft skill justru jadi pembeda utama. Kemampuan komunikasi, empati, kerja sama tim, dan kecerdasan emosional tidak bisa digantikan oleh AI.

Menurut Forbes, perusahaan-perusahaan besar kini mencari karyawan yang bisa menjadi jembatan antara teknologi dan manusia. Maka dari itu, belajar berkomunikasi secara efektif, mendengarkan, dan membangun relasi kerja yang sehat menjadi bekal penting.

Halaman Selanjutnya
img_title