Lulusan Baru Banyak yang Menganggur, Ini Kunci agar Gen Z Tetap Dilirik Perusahaan
- Freepik
Menurut studi di Inggris, lulusan yang memiliki keterampilan dalam bidang teknologi, seperti AI dan green economy, justru mendapat penawaran kerja lebih cepat dan gaji lebih tinggi. Ini menjadi sinyal bahwa pasar kerja telah berubah arah.
2. Bangun Portofolio dan Personal Branding
Tidak cukup hanya melamar lewat CV dan surat lamaran. Anda perlu membangun jejak digital yang menggambarkan siapa diri Anda dan apa yang bisa Anda tawarkan. Portofolio daring di platform seperti LinkedIn, Behance, atau GitHub bisa menjadi bukti nyata keahlian Anda.
Personal branding juga penting. Aktiflah di komunitas, bagikan insight atau pengalaman di media sosial profesional, dan tunjukkan bahwa Anda adalah individu yang punya value. Banyak perekrut kini menelusuri profil pelamar secara daring sebelum memanggil untuk wawancara.
3. Asah Soft Skill dan Emotional Intelligence
Dalam dunia kerja yang makin terdigitalisasi, soft skill justru jadi pembeda utama. Kemampuan komunikasi, empati, kerja sama tim, dan kecerdasan emosional tidak bisa digantikan oleh AI.
Menurut Forbes, perusahaan-perusahaan besar kini mencari karyawan yang bisa menjadi jembatan antara teknologi dan manusia. Maka dari itu, belajar berkomunikasi secara efektif, mendengarkan, dan membangun relasi kerja yang sehat menjadi bekal penting.