Mau Kaya Seperti Warren Buffett? Ikuti 5 Prinsip Investasinya yang Terbukti Ampuh

Warren Buffett
Sumber :
  • Istimewa

Buffett dikenal sebagai penganut "value investing", yakni mencari perusahaan yang undervalued—artinya harga sahamnya lebih rendah dari nilai intrinsiknya. Ia tak tertarik pada saham-saham yang sedang naik daun tapi tidak punya fundamental kuat. Prinsip ini bisa Anda terapkan dengan memilih investasi yang memiliki nilai jangka panjang, bukan hanya tren sesaat.

Cara Dapat Uang dari Program JKP dan JHT, Simak Dulu Syaratnya di Sini

3. Jangan Ikut-ikutan Pasar

Menurut Buffett, “Be fearful when others are greedy, and greedy when others are fearful.” Ia justru membeli saham ketika pasar sedang turun dan menjual ketika orang lain mulai serakah. Ini menunjukkan bahwa keputusan investasi sebaiknya tidak berdasarkan emosi atau tren media sosial, tetapi pada analisis dan strategi pribadi yang rasional.

Rahasia Keuangan Warren Buffett yang Tak Lekang oleh Waktu

4. Investasi Jangka Panjang Lebih Menjanjikan

Buffett adalah contoh nyata dari kesabaran. Ia memegang saham perusahaan favoritnya selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, tanpa tergoda menjualnya hanya karena fluktuasi jangka pendek. Prinsip ini mengajarkan kita bahwa investasi terbaik adalah yang menghasilkan dalam jangka panjang. Hindari jual beli cepat yang penuh risiko dan biaya tersembunyi.

Mengenal Skema Bunga Pinjaman Online, Jangan Sampai Salah Hitung dan Rugi!

5. Reinvestasi Keuntungan

Alih-alih menikmati keuntungan dari investasi secara instan, Buffett memilih untuk menginvestasikannya kembali. Ini membuat asetnya tumbuh secara eksponensial melalui kekuatan bunga berbunga (compound interest). Anda bisa menerapkan hal serupa, misalnya dengan menabung kembali dividen atau keuntungan reksa dana agar nilainya terus bertambah.

Halaman Selanjutnya
img_title