Mengubah Paylater Jadi Alat Bantu Keuangan Bukan Pemicu Utang Memang Bisa?
- Freepik
Lifestyle – Paylater kini menjadi salah satu metode pembayaran yang populer, terutama di kalangan generasi muda. Fitur ini memungkinkan Anda membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti, bahkan dengan opsi cicilan.
Menurut laporan The Financial Brand dan Forbes, tren paylater meningkat pesat berkat kemudahan akses, minimnya persyaratan, serta integrasi langsung dengan e-commerce dan aplikasi keuangan.
Namun, di balik kemudahan tersebut, paylater juga bisa menjadi jebakan utang jika digunakan tanpa strategi. Banyak orang menganggap paylater sebagai “uang tambahan” yang siap dipakai kapan saja, padahal kenyataannya paylater hanyalah fasilitas kredit yang wajib dibayar tepat waktu.
Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, studi menunjukkan bahwa penggunaan paylater berlebihan berkontribusi pada meningkatnya tingkat delinquency atau keterlambatan pembayaran.
Oleh karena itu, kuncinya adalah mengubah mindset dari “menggunakan paylater untuk memuaskan keinginan” menjadi “menggunakan paylater sebagai alat bantu keuangan yang strategis.”
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan agar paylater menjadi penopang, bukan penguras dompet.
1. Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Mendesak