Dave Ramsey Ungkap 5 Kesalahan Finansial yang Membuat Hidup Terlilit Utang
- Istimewa
Dave Ramsey menyarankan agar setiap orang memiliki dana darurat sendiri, meski jumlahnya kecil. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah menyisihkan dana sebesar Rp1 juta–Rp2 juta untuk kebutuhan mendesak. Tujuannya agar Anda tidak perlu berutang saat keadaan tak terduga terjadi.
2. Hidup Melebihi Kemampuan
Gaya hidup yang tidak sesuai dengan penghasilan menjadi penyebab umum terjebaknya seseorang dalam utang. Keinginan untuk mengikuti tren, membeli barang bermerek, gonta-ganti ponsel, hingga mengambil cicilan kendaraan atau rumah yang terlalu besar, bisa menjadi jebakan utang jangka panjang.
Ramsey menyarankan agar Anda hidup sesuai kemampuan dan tidak terpengaruh tekanan sosial. Fokuslah pada kebutuhan, bukan gengsi. Dengan hidup lebih sederhana, Anda bisa menyisihkan uang untuk menabung, investasi, dan mencapai tujuan keuangan tanpa tergantung pada utang.
3. Tidak Membuat Anggaran Keuangan
Kesalahan berikutnya yang sering dianggap remeh adalah tidak membuat anggaran. Tanpa anggaran, Anda tidak tahu ke mana uang Anda pergi setiap bulan. Ini membuat pengeluaran menjadi tidak terkendali, dan akhirnya Anda menggunakan utang untuk menutupi kekurangan.
Dave Ramsey menyarankan agar setiap orang membuat anggaran bulanan secara rinci—mulai dari kebutuhan pokok, transportasi, cicilan, hingga hiburan. Dengan anggaran yang jelas, Anda bisa mengendalikan pengeluaran dan tahu mana yang harus diprioritaskan.