7 Baby Steps ala Dave Ramsey, Aturan Keuangan Sederhana tapi Ampuh untuk Lunasi Utang

Dave Ramsey
Sumber :
  • Istimewa

LifestyleUtang kerap menjadi beban yang mengganggu pikiran dan menghambat kestabilan keuangan. Tidak sedikit orang merasa frustasi karena utang yang terus menumpuk, sementara penghasilan justru terasa tak cukup untuk hidup sehari-hari. 

Mengapa Prinsip Investasi Benjamin Graham Tak Lekang oleh Waktu? Ini Rahasianya

 

Jika Anda sedang menghadapi situasi seperti ini, pendekatan keuangan dari pakar finansial asal Amerika Serikat, Dave Ramsey, bisa menjadi jawaban.

Strategi Value Investing ala Benjamin Graham, Warisan Lawas yang Masih Ampuh untuk Investasi Zaman Sekarang

 

Dave Ramsey dikenal luas melalui strategi keuangan bertajuk “7 Baby Steps”, yang dirancang untuk membantu siapa saja keluar dari jeratan utang, membangun dana darurat, dan mencapai kebebasan finansial. 

Mengenal Konsep Margin of Safety ala Benjamin Graham, Jalan Menuju Kebebasan Finansial yang Lebih Aman

 

Meski berasal dari luar negeri, prinsip-prinsipnya sangat relevan untuk diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berikut adalah 7 aturan keuangan Dave Ramsey yang bisa Anda praktikkan untuk melunasi utang dan mengatur keuangan dengan lebih sehat:

 

1. Bangun Dana Darurat Awal Rp1 Juta–Rp2 Juta

 

Langkah pertama sebelum melunasi utang adalah menyisihkan sejumlah kecil dana darurat. Dave Ramsey menyarankan menyimpan sekitar $1.000 (setara Rp16 jutaan), namun untuk konteks lokal, Anda bisa menyesuaikan jumlahnya. Tujuan utamanya adalah agar Anda tidak kembali berutang ketika ada pengeluaran tak terduga seperti motor rusak atau kebutuhan medis mendadak.

 

2. Lunasi Semua Utang Non-Hipotek dengan Metode Debt Snowball

 

Setelah dana darurat awal terkumpul, fokus utama beralih ke pelunasan semua utang non-hipotek, seperti kartu kredit, cicilan barang, atau pinjaman konsumtif. Ramsey menganjurkan metode debt snowball, yakni menyusun utang dari yang paling kecil ke terbesar, lalu fokus melunasi utang terkecil lebih dulu sambil tetap membayar minimum untuk utang lainnya. Ketika satu utang lunas, dana tersebut digulirkan ke utang berikutnya, menciptakan efek "bola salju" yang mempercepat pelunasan utang.

 

3. Bangun Dana Darurat Penuh (3–6 Bulan Pengeluaran)

 

Setelah seluruh utang lunas (kecuali KPR jika ada), langkah berikutnya adalah membangun dana darurat yang lebih komprehensif. Tujuannya adalah untuk memberikan keamanan finansial jika Anda kehilangan pekerjaan atau menghadapi kondisi darurat lainnya. Idealnya, jumlah dana darurat mencakup 3 hingga 6 bulan biaya hidup.

 

4. Investasikan 15% Penghasilan untuk Dana Pensiun

 

Begitu Anda terbebas dari utang dan memiliki dana darurat yang solid, Dave Ramsey menyarankan untuk mulai berinvestasi. Khususnya, alokasikan 15% dari penghasilan bulanan ke instrumen pensiun jangka panjang. 

 

Di Indonesia, ini bisa berupa reksa dana saham, obligasi negara, atau dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan. Investasi yang konsisten akan menjadi pondasi penting untuk masa depan Anda.

 

5. Persiapkan Dana Pendidikan Anak

 

Jika Anda memiliki anak, maka perencanaan pendidikan harus menjadi prioritas. Mulailah menabung sejak dini, baik melalui tabungan pendidikan, deposito berjangka, atau produk investasi dengan profil risiko rendah-menengah. Ini akan membantu anak Anda terhindar dari utang pendidikan di masa depan.

 

6. Lunasi Kredit Pemilikan Rumah Lebih Cepat

 

Setelah seluruh utang konsumtif dan dana pensiun berjalan, Anda bisa mulai fokus untuk melunasi KPR lebih cepat dari jadwal. Pelunasan lebih dini tidak hanya mengurangi beban bunga, tetapi juga meningkatkan rasa aman karena Anda benar-benar memiliki tempat tinggal sendiri tanpa kewajiban utang.

 

7. Bangun Kekayaan dan Mulai Memberi

 

Langkah terakhir adalah membangun kekayaan yang berkelanjutan. Dengan tidak adanya utang, dana darurat yang aman, dan investasi yang terus berkembang, Anda bisa mulai berfokus pada memberi kembali kepada orang lain, baik dalam bentuk donasi, amal, atau membantu keluarga. 

 

Dave Ramsey menekankan bahwa keberhasilan finansial seharusnya juga menjadi sarana untuk membawa dampak positif bagi sesama.

 

Mengelola utang memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Dengan menerapkan 7 aturan keuangan dari Dave Ramsey, Anda tidak hanya bisa melunasi utang, tetapi juga menciptakan sistem finansial yang lebih stabil dan sehat. 

 

Mulailah dari langkah pertama, sesuaikan dengan kemampuan, dan terus konsisten. Percayalah, kebebasan finansial bukan mimpi jika Anda punya strategi dan komitmen.