Paylater untuk Belanja Harian, Efisien atau Jalan Cepat Menuju Jebakan Utang?

Ilustrasi belanja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Kemudahan teknologi keuangan kini membuat siapa pun bisa belanja tanpa uang tunai di tangan. Salah satu fitur yang paling digemari adalah paylater, metode pembayaran yang memungkinkan Anda membeli sekarang dan membayar nanti. 

Belajar Etos Kerja ala Gen Z, Cara Baru Bangun Karier yang Lebih 'Work-Life Balance'

Tak hanya digunakan untuk belanja besar seperti gadget atau tiket pesawat, kini banyak orang mulai memakai paylater untuk kebutuhan harian—seperti belanja sembako, pesan makanan, bahkan bayar ojek online.

Sekilas, menggunakan paylater untuk belanja harian terlihat efisien dan praktis, apalagi di tanggal tua saat dompet mulai menipis. Namun, apakah ini pilihan keuangan yang sehat? Atau justru merupakan jalan cepat menuju jeratan utang yang tak terasa menumpuk? 

Kenapa Kamu Gampang Tergoda “Buy Now, Pay Later”? Ini Alasan Psikologisnya

Mari telusuri lebih dalam, serta temukan cara bijak menggunakan paylater agar tidak merusak stabilitas finansial Anda.

1. Efisien di Depan, Berisiko di Belakang

9 Profesi Green Jobs Ini Diburu Gen Z, Gajinya Bisa Tembus Rp2,7 Miliar!

Menggunakan paylater untuk belanja harian memang membuat arus kas terasa lebih longgar di awal. Namun, karena transaksinya kecil dan sering, banyak orang cenderung tidak sadar bahwa jumlahnya terus bertambah. Saat tagihan datang, jumlah total bisa mengejutkan dan melebihi kemampuan bayar.

2. Belanja Harian Seharusnya dari Uang yang Tersedia

Halaman Selanjutnya
img_title