Gaya Hidup Hedon tapi Pakai Paylater Bisa Berujung Utang Menumpuk, Ini Solusinya!

Ilustrasi belanja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Fenomena paylater menjadi bagian dari gaya hidup digital masa kini. Dengan sekali klik, Anda bisa langsung membeli barang tanpa harus membayar saat itu juga. 

Paylater vs Kartu Kredit: Mana yang Lebih Sehat untuk Finansial Gen Z?

Fitur ini tentu sangat memudahkan, apalagi untuk kebutuhan mendadak. Namun, jika digunakan tanpa kontrol, paylater bisa menjadi bumerang yang menyeret Anda ke dalam lingkaran utang.

Banyak orang tidak menyadari bahwa akumulasi transaksi kecil melalui paylater dapat membengkak menjadi beban keuangan besar. Tanpa perencanaan matang dan disiplin pembayaran, Anda bisa menghadapi tagihan yang menumpuk, bunga yang terus berjalan, hingga tekanan finansial yang berkepanjangan. 

Paylater Bikin Boros? Ini 7 Cara Bijak Menggunakannya agar Keuangan Tetap Aman

Bila Anda sudah mulai merasa paylater bikin keuangan tidak sehat, inilah saatnya bertindak. Berikut solusi yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari jebakan paylater.

1. Lacak dan Catat Semua Transaksi Paylater Anda

Jajan Kopi Tiap Hari Bikin Bokek? Ini Trik Menikmatinya Tanpa Bikin Kantong Bolong

Langkah awal adalah menyadari seberapa banyak Anda telah menggunakan paylater. Buka semua aplikasi yang Anda gunakan dan catat secara manual semua transaksi yang dilakukan dengan metode ini. Menyadari total utang adalah langkah penting untuk mengambil kontrol kembali.

2. Prioritaskan Pelunasan Paylater dengan Bunga Tertinggi

Halaman Selanjutnya
img_title