Waspada! Teh Manis Bisa Bikin Kulit Cepat Menua, Ini Fakta yang Jarang Diketahui

Teh manis hangat
Sumber :
  • Pixaby

LifestyleMinum teh manis setiap hari dianggap sebagai rutinitas biasa. Kandungan gula yang terlalu tinggi dalam teh manis berpotensi berdampak buruk pada kesehatan tubuh hingga kualitas kulit. Inilah yang membuat konsumsi teh manis berlebihan sebaiknya mulai diwaspadai.

Mengungkap Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda: Manfaat Kolagen dalam Perawatan Kecantikan

Di balik rasa manis yang menyegarkan, teh manis menyimpan risiko tersembunyi bagi kulit jika tidak dikonsumsi secara bijak. Proses kimia dalam tubuh akibat kadar gula berlebih bisa merusak kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.

Berikut beberapa potensi berbahaya dari teh manis yang bisa menganggu kesehatan kult sehingga Anda terlihat awat tua. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Gula Tinggi Memicu Penuaan Dini

Perdagangan Berbasis AI di Era Modern: Transformasi Digital untuk Semua

Teh manis kaya gula yang dapat memicu proses glikasi di dalam tubuh. Glikasi adalah kondisi ketika molekul gula menempel pada protein, termasuk kolagen.

Dampaknya, kolagen kehilangan fleksibilitasnya, sehingga kulit menjadi kaku dan mudah berkerut. Jika konsumsi teh manis dilakukan setiap hari, proses ini bisa terjadi lebih cepat dan membuat kulit terlihat menua sebelum waktunya.

2. Merusak Produksi Kolagen

7 Makanan Sehari-hari Sumber Kolagen Alami Bantu Kulit Glowing dan Awet Muda

Kolagen adalah pondasi utama kulit yang berfungsi menjaga elastisitas. Namun, kadar gula berlebih dalam tubuh dapat memperlambat regenerasi kolagen.

Minum teh manis secara berlebihan akan memperparah kondisi ini, sehingga kulit kehilangan kekencangannya. Alih-alih segar dan bercahaya, kulit justru tampak kusam, kendur, dan mudah keriput.

3. Meningkatkan Risiko Radikal Bebas

Selain gula, teh manis juga dapat memicu produksi radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas inilah yang merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.

Jika tidak diimbangi dengan asupan antioksidan dari buah dan sayur, kebiasaan minum teh manis bisa memperburuk kondisi kulit dan membuat wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

4. Mengganggu Kelembapan Kulit

Gula dalam teh manis memiliki sifat dehidrasi, yang membuat kulit kehilangan kelembapannya. Kulit kering lebih rentan mengalami garis halus dan kerutan.

Kebiasaan ini juga dapat menurunkan kemampuan kulit untuk memperbaiki diri secara alami. Akibatnya, kulit jadi lebih cepat kusam dan sulit mempertahankan kekenyalan alami.

5. Memicu Peradangan yang Merusak Kulit

Konsumsi teh manis berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis inilah yang bisa memperburuk kondisi kulit, membuatnya mudah iritasi, memunculkan jerawat, hingga mempercepat keriput. Dalam jangka panjang, kulit kehilangan daya tahan alaminya terhadap faktor eksternal seperti polusi dan paparan sinar UV.

Tips Aman Menikmati Teh

Bukan berarti Anda harus berhenti minum teh sama sekali. Teh pada dasarnya kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh, terutama teh hijau atau teh hitam tanpa gula.

Kuncinya adalah membatasi atau bahkan menghindari tambahan gula berlebih. Jika ingin rasa manis, Anda bisa mengganti gula pasir dengan madu alami atau menggunakan pemanis rendah kalori. Dengan begitu, manfaat teh tetap bisa dirasakan tanpa merusak kualitas kulit.

Teh manis memang nikmat dan menyegarkan, tetapi ada bahaya tersembunyi yang berdampak terhadap kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Pemicunya tidak lain karena kandungan gula tinggi dapat memicu glikasi, merusak kolagen, hingga membuat kulit cepat keriput.

Jika ingin awet muda dan kulit tetap sehat, mulai bijaklah dalam mengonsumsi minuman manis. Nikmati teh tanpa gula atau pilih pemanis alami yang lebih aman, agar tubuh tetap sehat sekaligus menjaga penampilan tetap segar dan bercahaya.