Bukan Hanya Kesalahan Make Up, 5 Faktor Mengejutkan yang Bikin Wajah Terlihat Tua

Ilustrasi Makeup
Sumber :
  • Freepik

LifestyleWajah telihat tua sering kali dikaitkan dengan penggunaan makeup yang kurang tepat, seperti pemilihan warna atau teknik aplikasi yang salah. Tahukah Anda, ada faktor-faktor lain yang tanpa disadari dapat mempercepat tanda-tanda penuaan sehingga wajah terlihat tua.

Kenapa Tak Punya Uang Sekarang Terasa Lebih Menakutkan Dibanding Dulu? Ini Penjelasan Psikolog

Hal-hal mengejutkan yang menyebabkan munculnya tanda penuaan dini berasal dari kebiasaan sehari-hari, lingkungan, atau pola hidup yang kurang diperhatikan. Dengan memahami dan mengatasi penyebab ini, Anda dapat menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

Selain kesalahan makeup, inilah 5 faktor wajah terlihat tua tetapi banyak diabaikan oleh banyak orang. Lakukan pencegahan untuk membantu kulit wajah yang sehat dan bercahaya.

1. Kurangnya Perlindungan dari Sinar UV

Kesepian Bisa Picu Diabetes dan Gula Darah Tinggi? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Ilustrasi sunscreen.

Photo :
  • Bioderma.

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah penyebab utama penuaan kulit, yang dikenal sebagai photoaging. Menurut American Academy of Dermatology, sinar UV merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kerutan, bintik hitam, dan kulit kendur. 

Lebih dari Sekadar Duduk, Kursi Pijat Kini Jadi Gaya Hidup Baru Kesehatan Modern

Banyak orang mengabaikan penggunaan tabir surya setiap hari, terutama saat cuaca mendung. Untuk mencegahnya, gunakan tabir surya (sunscreen) dengan SPF minimal 30, bahkan di dalam ruangan, dan aplikasikan ulang setiap dua jam jika berada di luar. Topi atau pakaian pelindung juga dapat meminimalkan dampak sinar UV.

2. Pola Tidur yang Buruk

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempercepat penuaan kulit. Penelitian dari University Hospitals Case Medical Center menunjukkan bahwa kurang tidur kronis meningkatkan stres oksidatif, yang merusak sel-sel kulit dan memicu kerutan. Kulit melakukan regenerasi sel dan memproduksi kolagen selama tidur. 

Untuk menjaga kulit tetap muda, pastikan tidur 7-8 jam setiap malam dan gunakan bantal berbahan satin untuk mengurangi gesekan pada kulit. Hindari paparan layar gadget sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas istirahat.

3. Hobi Konsumsi Makanan Tinggi Gula

Konsumsi gula berlebihan dan karbohidrat olahan, seperti kue atau minuman manis, dapat memicu proses glycation di mana molekul gula merusak kolagen dan elastin. Menurut studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, glycation menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan munculnya kerutan. 

Untuk mencegah penuaan dini, prioritaskan makanan kaya antioksidan, seperti buah beri, sayuran hijau, dan ikan berlemak yang mengandung omega-3. Mulai kurangi konsumsi gula rafinasi untuk mendukung kesehatan kulit jangka panjang.

4. Stres Kronis

Ilustrasi Stres

Photo :
  • Freepik

Stres berkepanjangan meningkatkan produksi kortisol, hormon yang dapat melemahkan struktur kulit dan menghambat produksi kolagen. Penelitian dari Journal of Investigative Dermatology menunjukkan bahwa stres kronis mempercepat tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kulit kusam. 

Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam selama 10-15 menit setiap hari untuk membantu mengelola stres. Aktivitas ini tidak hanya menjaga kesehatan mental, tetapi juga membantu kulit tetap bercahaya dan kencang.

5. Perawatan Kulit yang Tepat

Banyak orang mengabaikan rutinitas perawatan kulit yang konsisten, seperti pembersihan wajah, pelembap, atau penggunaan produk anti-penuaan. Menurut Dermatologic Surgery, penggunaan bahan aktif seperti retinol atau vitamin C dapat merangsang produksi kolagen dan mengurangi tanda penuaan. 

Pastikan untuk membersihkan wajah dua kali sehari, menggunakan pelembap yang sesuai jenis kulit, dan memasukkan serum antioksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas. Konsultasi dengan dermatologis juga dapat membantu menyesuaikan produk dengan kebutuhan kulit Anda.

Itulah 5 faktor yang tidak terduga bisa menyebabkan wajah terlihat tua selain karena kesalahan makeup. Konsistensi dalam menjalankan kebiasaan ini dapat meningkatkan penampilan dan menjaga kesehatan kulit jangka panjang sehingga wajah tetap awet muda.