Minum Kopi Sebelum Makan Berat, Benarkah Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi kopi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Bagi banyak orang yang sedang diet, secangkir kopi hitam tanpa gula sering dianggap sebagai senjata rahasia. Rasanya pahit, bikin melek, dan katanya bisa menurunkan berat badan jika diminum sebelum makan berat.

Tapi benarkah minum kopi sebelum makan bisa membantu diet? Apa efeknya pada nafsu makan, metabolisme, dan kesehatan secara keseluruhan? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas secara ilmiah dengan bukti dan pandangan dari pakar yang kompeten di bidangnya.

Apa Kandungan Kopi yang Bisa Mempengaruhi Berat Badan?

Kopi mengandung beberapa komponen aktif, tetapi yang paling terkenal adalah kafein. Kafein adalah stimulan alami yang bekerja pada sistem saraf pusat dan dapat meningkatkan energi, kewaspadaan, dan sedikit meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

Menurut U.S. National Library of Medicine, kafein dapat meningkatkan laju metabolisme istirahat sebesar 3–11%. Artinya, tubuh akan membakar kalori sedikit lebih banyak meski tanpa aktivitas tambahan. Selain itu, kafein juga punya efek termogenik, yaitu meningkatkan produksi panas tubuh dan pembakaran kalori.

Namun, efek ini tergolong kecil dan bersifat sementara. Kafein bukan pengganti olahraga atau pola makan sehat, tapi lebih pada tambahan kecil yang bisa membantu dalam konteks diet menyeluruh.

Apakah Kopi Bisa Menekan Nafsu Makan?

Banyak orang merasakan berkurangnya nafsu makan setelah minum kopi, terutama kopi hitam tanpa gula dan tanpa susu. Tapi apakah efek itu benar terbukti secara ilmiah?

Menurut pakar nutrisi dari International Food Information Council (IFIC), Dr. Kris Sollid, RD, memang ada bukti bahwa kafein dapat sementara menekan rasa lapar.

“Kafein memang dapat meningkatkan kewaspadaan dan membakar sedikit kalori lebih banyak, namun bukan solusi ajaib untuk menurunkan berat badan,” kata dia dalam wawancara dengan Healthline.

Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of the American College of Nutrition (2014), ditemukan bahwa konsumsi kopi sebelum makan dapat sedikit mengurangi asupan kalori saat makan berikutnya. Namun, efeknya bervariasi tergantung individu, jenis kopi, dan waktu konsumsi.

Kesimpulannya, kopi mungkin membantu mengurangi nafsu makan sementara, tetapi tidak bisa diandalkan sebagai strategi utama menurunkan berat badan.

Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Diet?

Jika ingin mencoba strategi minum kopi sebelum makan, waktu terbaik adalah 30 menit sebelum makan utama, seperti makan siang atau makan malam. Tujuannya adalah agar kafein sudah mulai bekerja menekan nafsu makan ketika makanan tersedia.

Namun, perlu diingat:

  • Jangan minum kopi saat perut benar-benar kosong di pagi hari, karena bisa memicu asam lambung meningkat.
  • Hindari minum kopi terlalu sore atau malam karena bisa mengganggu kualitas tidur, dan ini justru kontraproduktif bagi proses penurunan berat badan.

Bahaya Minum Kopi Sebelum Makan Berat

Meskipun kelihatannya membantu, minum kopi sebelum makan juga punya potensi efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa pertimbangan kondisi kesehatan:

  1. Iritasi Lambung
    Kafein dapat merangsang produksi asam lambung. Jika kamu punya masalah lambung seperti GERD atau maag, minum kopi sebelum makan justru bisa memperparah kondisi.
  2. Kecanduan Kafein
    Minum kopi terlalu sering bisa membuat tubuh terbiasa, dan efek positifnya pun berkurang seiring waktu. Bisa timbul gejala seperti gelisah, jantung berdebar, atau sulit tidur.
  3. Gangguan Penyerapan Nutrisi
    Kafein diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium dari makanan jika dikonsumsi bersamaan. Maka sebaiknya beri jeda antara kopi dan waktu makan berat. 

Dr. Kris Sollid, mengingatkan bahwa kafein bisa bantu bakar kalori sedikit lebih banyak, dan untuk sebagian orang bisa mengurangi rasa lapar sementara. Tapi itu bukan cara utama menurunkan berat badan. Cara terbaik tetap dengan mengatur pola makan dan gaya hidup.

Minum kopi sebelum makan berat boleh saja, apalagi jika kamu merasa itu membantu mengontrol porsi makan. Tapi jangan jadikan kopi sebagai andalan utama untuk menurunkan berat badan. Efeknya kecil, sementara, dan bisa menimbulkan masalah jika diminum secara berlebihan atau dalam kondisi yang tidak tepat.

Tips aman:

  • Pilih kopi hitam tanpa gula atau krimer
  • Jangan minum saat perut kosong sepenuhnya
  • Batasi konsumsi maksimal 2–3 cangkir per hari
  • Kombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga

Dengan memahami fungsi kopi secara seimbang, kamu bisa memanfaatkannya sebagai dukungan tambahan dalam proses diet, bukan sebagai jalan pintas.