'Mau Makan Apa? Terserah' Ini Alasan Kenapa Milih Makan Siang Bisa Bikin Galau!
- Freepik
Akhirnya kita terjebak dalam lingkaran berpikir: pengen makan, tapi nggak tahu apa. Semua terasa kurang cocok.
Dr. Schwartz, dalam bukunya The Paradox of Choice, menyimpulkan bahwa kebebasan untuk memilih memang penting, tapi terlalu banyak kebebasan justru bisa jadi beban mental.
"Kita percaya bahwa makin banyak pilihan makin baik. Tapi faktanya, makin banyak pilihan, makin besar rasa takut akan penyesalan dan makin tinggi ekspektasi terhadap hasil," kata dia.
Inilah mengapa keputusan kecil seperti makan siang bisa terasa berat. Kita khawatir salah pilih, takut kecewa, atau menyesal setelah memilih. Semua itu terjadi di level bawah sadar dan sangat umum dalam masyarakat modern yang penuh pilihan.
Schwartz menyarankan agar kita mulai membatasi pilihan, terutama dalam hal-hal sehari-hari yang tidak terlalu krusial. Misalnya, pilih 3 restoran favorit yang bisa dirotasi, atau siapkan menu mingguan agar tidak perlu memikirkan ulang setiap hari.