'Mau Makan Apa? Terserah' Ini Alasan Kenapa Milih Makan Siang Bisa Bikin Galau!
- Freepik
Fenomena ini dijelaskan oleh Dr. Barry Schwartz lewat konsep paradox of choice. Ia menjelaskan bahwa ketika seseorang dihadapkan pada terlalu banyak pilihan, orang tersebut akan cenderung lebih sulit membuat keputusan dan merasa kurang puas dengan pilihan yang diambil.
Jadi bukan hanya makin bingung, tapi setelah memutuskan pun kita sering merasa kurang puas. Misalnya, setelah pesan ayam geprek, tiba-tiba merasa, “Harusnya tadi pilih soto aja.” Ini yang disebut dengan anticipatory regret, rasa sesal terhadap kemungkinan alternatif yang ditinggalkan.
Alih-alih bahagia karena punya banyak pilihan, kita justru lebih stres dan tidak puas karena takut salah pilih. Apalagi kalau makanan yang dipesan ternyata rasanya biasa aja. Rasanya seperti gagal dalam sesuatu yang harusnya sederhana.
Bosannya Lidah Tapi Nggak Tahu Mau Apa
Ada satu kondisi lain yang turut menyumbang kebingungan saat makan siang yakni bosan tapi bingung.