'Mau Makan Apa? Terserah' Ini Alasan Kenapa Milih Makan Siang Bisa Bikin Galau!
- Freepik
Fenomena ini disebut decision fatigue, yaitu kondisi ketika kemampuan otak untuk membuat keputusan mulai menurun akibat kelelahan mental. Jadi ketika waktunya makan siang tiba, kita sudah terlalu lelah secara kognitif untuk membuat keputusan baru termasuk keputusan sederhana seperti memilih mau makan apa.
Akhirnya, otak mengambil jalan pintas menyerah. Kita pun melempar pertanyaan ke teman, pasangan, atau rekan kerja seperti “Terserah, kamu aja deh.”
Padahal, rasa lapar tetap ada. Tapi otak enggan menambahkan satu beban keputusan lagi ke daftar panjang tugas hari itu.
Terlalu Banyak Pilihan Justru Bikin Bingung
Ironisnya, di era digital sekarang, kita punya terlalu banyak pilihan. Mau makan di luar atau delivery? Pakai GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood? Menu Padang, ayam geprek, sushi, atau salad? Semuanya ada di ujung jari, tapi justru itu yang membuat kita makin sulit memilih.