Minum Apa Setelah Makan Supaya Gula Darah Tetap Stabil?

Ilustrasi diabetes
Sumber :
  • Freepik

4. Teh Kayu Manis

Kayu manis dikenal memiliki senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan respons insulin. Beberapa studi kecil menemukan bahwa konsumsi kayu manis, baik dalam bentuk bubuk maupun seduhan, berpotensi menurunkan kadar gula darah setelah makan. Namun, penggunaannya tetap harus dalam jumlah wajar agar aman bagi lambung dan hati.

5. Cuka Apel (diencerkan)

Asam asetat dalam cuka apel terbukti memperlambat pengosongan lambung, sehingga glukosa masuk ke aliran darah lebih bertahap. Cara aman mengonsumsinya adalah dengan melarutkan 1–2 sendok teh cuka apel dalam segelas air. Namun, minuman ini tidak disarankan untuk orang dengan maag atau masalah lambung.

Minuman yang Sebaiknya Dihindari Pasien Diabetes Usai Makan

Tidak semua minuman cocok dikonsumsi setelah makan. Beberapa justru bisa memicu lonjakan gula darah lebih tinggi, antara lain:

  • Jus buah manis: meskipun alami, tetap tinggi gula dan cepat menaikkan kadar glukosa.
  • Minuman bersoda/soft drink: mengandung gula tambahan sangat tinggi.
  • Minuman energi atau teh kemasan: sering kali tinggi gula tersembunyi.
  • Kopi susu manis: kombinasi gula dan lemak bisa memperburuk lonjakan gula darah.