Badan Terasa Berat Saat Bangun Pagi? Bisa Jadi Tubuhmu Sedang Butuh Perhatian
- Freepik
Lifestyle –Pernahkah kamu terbangun di pagi hari dengan rasa lelah, tubuh berat, bahkan pegal-pegal, padahal malam sebelumnya kamu tidur cukup lama? Rasanya seperti tubuh enggan diajak beraktivitas, kepala masih berat, dan energi belum terkumpul sepenuhnya. Aneh memang—karena waktu tidur sudah sesuai anjuran, tapi tetap saja tubuh tak terasa segar. Kalau ini sering terjadi, jangan buru-buru menyalahkan jam tidur saja. Bisa jadi tubuhmu sedang memberi sinyal penting yang selama ini tak kamu hiraukan.
Rasa berat saat bangun tidur bukanlah hal sepele. Ini bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tak beres dengan cara kita merawat tubuh, atau bahkan menjadi gejala awal dari kondisi kesehatan tertentu. Apakah penyebabnya hanya kasur yang tidak nyaman, atau ada faktor lain seperti stres, kurang hidrasi, atau gangguan tidur tersembunyi yang tak disadari? Yuk, kupas satu per satu penyebabnya berdasarkan bukti ilmiah, dan cari tahu bagaimana cara mengatasinya agar kamu bisa kembali bangun dengan tubuh yang segar dan bertenaga.
Apa Kata Penelitian tentang Rasa Berat Saat Bangun Tidur?
Tak sedikit orang yang mengalami tubuh lelah meskipun merasa telah tidur cukup. Dalam dunia medis, kondisi ini bukan sekadar “malas bangun,” melainkan bisa berkaitan dengan berbagai faktor fisiologis yang bisa diukur secara ilmiah. Penelitian dalam bidang tidur, neurologi, hingga psikologi telah banyak mengungkap bagaimana kualitas tidur, posisi tubuh, dan stres sangat memengaruhi cara tubuh terasa saat bangun. Mari kita telaah satu per satu berdasarkan temuan penelitian terpercaya.
1. Kualitas Tidur Lebih Penting daripada Lamanya
Menurut studi dari National Sleep Foundation di tahun 2020, kualitas tidur yang buruk, meski durasinya cukup, tetap membuat tubuh tidak sepenuhnya pulih. Fase tidur dalam (deep sleep) sangat penting untuk pemulihan fisik, sementara fase REM mendukung kesehatan mental.
2. Postur Tidur dan Rasa Pegal
Sebuah studi dalam Journal of Physical Therapy Science di tahun 2015 menyimpulkan bahwa posisi tidur miring tanpa penyangga memadai bisa meningkatkan tekanan pada otot bahu dan punggung, menyebabkan pegal saat bangun.