Kenapa Perempuan yang Nangis Dipeluk Justru Makin Nangis? Ini Penjelasan Psikologisnya
- iStock
Menurut penelitian, oksitosin bekerja dengan menurunkan kadar kortisol (hormon stres), memperlambat detak jantung, menenangkan sistem saraf, dan memperkuat rasa kepercayaan.
Namun, saat tubuh menjadi rileks karena oksitosin, emosi yang sebelumnya ditahan oleh tubuh juga mulai keluar. Inilah kenapa banyak orang justru menangis makin deras saat dipeluk karena tubuhnya akhirnya merasa cukup aman untuk melepaskan segalanya.
Menurut psikiater sekaligus profesor klinis dari UCLA dan penulis buku The Empath’s Survival Guide, Dr. Judith Orloff pelukan memiliki kekuatan luar biasa dalam memicu pelepasan emosi.
"Pelukan mengirim pesan kuat ke otak bahwa sekarang aman. Rasa aman itulah yang membuka bendungan emosi yang selama ini ditahan," jelas Dr. Orloff.
Ia menekankan bahwa tangisan yang muncul makin deras setelah dipeluk bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda bahwa seseorang akhirnya bisa melepas kendali. Dalam ruang yang aman, tidak perlu lagi menjaga citra. Dan bagi banyak perempuan, momen inilah yang justru paling menyembuhkan.