Campur Sembarangan Bahan Makanan? 5 Kombinasi Ini Bisa Picu Risiko Kerusakan Hati hingga Diabetes!

Ilustrasi campuran susu dan strawberry
Sumber :
  • Pixaby

Kebiasaan minum teh setelah makan memang terasa menyegarkan. Tapi, jika kamu baru saja makan makanan tinggi zat besi seperti daging merah, bayam, atau kacang-kacangan perlu hati-hati. Sebab kebiasaan ini bisa menghambat penyerapan nutrisi penting tersebut.

Tanin dalam teh terbukti mengikat zat besi dan mengurangi penyerapannya hingga 70 persen terutama untuk zat besi non-heme yang berasal dari tumbuhan. Akibatnya, tubuh kamu bisa kekurangan zat besi tanpa kamu sadari, apalagi kalau kamu seorang wanita usia produktif.

Dr. Jane Higdon dari Oregon State University menyarankan memberi jeda minimal 1 jam antara makan dan minum teh. Jika kamu memang kekurangan zat besi, sebaiknya hindari minum teh sesudah makan.

Solusi:Ganti minumanmu dengan air putih, jus jeruk (mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi), atau infused water setelah makan.

3. Nasi + Mie: Kombinasi Kenyang yang Bikin Lonjakan Gula Darah

Nasi goreng dengan mie instan. Lontong sayur pakai bihun. Kombinasi karbohidrat ganda ini memang lezat dan bikin kenyang. Tapi ternyata, ini adalah salah satu kombinasi makanan paling buruk dari sisi metabolisme glukosa.

Mengonsumsi dua jenis karbohidrat olahan sekaligus bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang sangat tinggi, lalu cepat turun, membuatmu cepat lapar dan mudah lemas. Jika dilakukan rutin, ini bisa memicu resistensi insulin, obesitas, bahkan diabetes tipe 2.

Menurut  dekan dari Tufts Friedman School of Nutrition, Dr. Dariush Mozaffarian pola makan tinggi karbohidrat olahan sangat berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan metabolik.