Tradisi Pernikahan Arab Saudi, Tasya Farasya Gelar Pesta 7 Hari 7 Malam
- Pixabay
Makna di Balik Pesta Tujuh Hari Tujuh Malam
Durasi pernikahan yang panjang bukan hanya untuk memamerkan kemewahan, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam. Tujuh hari tujuh malam melambangkan awal kehidupan baru yang penuh berkah dan kesempurnaan.
Dalam Islam, angka tujuh sering kali dianggap sebagai angka yang istimewa. Ada tujuh lapis langit, tujuh hari dalam seminggu, dan Tawaf (mengelilingi Ka'bah) dilakukan tujuh kali.
Pesta yang panjang juga memberikan kesempatan bagi kedua keluarga besar untuk saling mengenal dan menjalin silaturahmi. Ini adalah ajang bagi komunitas untuk merayakan kebahagiaan pasangan pengantin dan menunjukkan dukungan mereka. Pernikahan dalam budaya Hadrami tidak hanya menyatukan dua individu, tetapi juga menyatukan dua keluarga besar.
Pernikahan Tasya Farasya menjadi contoh bagaimana tradisi pernikahan Timur Tengah, khususnya Hadrami, dapat beradaptasi dan berpadu dengan budaya Indonesia. Ini adalah perpaduan yang indah antara kemegahan, tradisi, dan modernitas.
Lebih dari sekadar pesta, ini adalah perayaan identitas, cinta, dan komitmen yang kuat, menjadi inspirasi bagi banyak orang yang bermimpi memiliki pernikahan yang tak terlupakan. Kemewahan dan detail yang disuguhkan Tasya Farasya dan keluarga menjadi bukti bahwa tradisi dapat dihidupkan kembali dengan sentuhan modern tanpa kehilangan makna dan nilai luhurnya.