Kenali Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi di Pesawat
- Pixabay
Lifestyle – Perjalanan udara sering kali menghadirkan tantangan tersendiri, terutama terkait kenyamanan dan kesehatan. Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah pilihan makanan. Mengonsumsi makanan yang tepat sebelum atau selama penerbangan dapat membantu Anda merasa lebih baik, menghindari masalah pencernaan, dan memastikan perjalanan berjalan lancar.
Sebaliknya, pilihan yang salah dapat menyebabkan kembung, mual, bahkan dehidrasi. Dengan memahami jenis makanan yang direkomendasikan dan yang sebaiknya dihindari, Anda dapat mengoptimalkan pengalaman terbang Anda.
Makanan yang Disarankan untuk Dikonsumsi
1. Buah dan Sayuran Segar
Pilihan terbaik saat terbang adalah makanan yang kaya akan air dan serat. Buah-buahan segar seperti apel, pir, dan jeruk adalah pilihan yang sangat baik. Buah-buahan ini tidak hanya menyediakan hidrasi alami tetapi juga vitamin dan mineral esensial. Apel, misalnya, mengandung serat pektin yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Sementara itu, sayuran hijau seperti bayam atau kale dalam bentuk salad ringan dapat menjadi sumber nutrisi yang baik tanpa memberatkan perut. Hindari sayuran seperti brokoli dan kembang kol karena dapat menyebabkan gas.
2. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan dalam oatmeal, roti gandum utuh, atau nasi merah, adalah sumber energi yang stabil. Makanan ini dicerna secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Ini sangat penting untuk penerbangan jarak jauh di mana makanan mungkin tidak tersedia sepanjang waktu. Nasi merah dan roti gandum juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.