Wisata Hidden Gem Asia Tenggara yang Wajib Masuk Bucket List 2025

Ilustrasi pantai
Sumber :
  • Pexels

Phongsaly tetap sepi karena aksesnya yang menantang—perjalanan darat dari Luang Prabang memakan waktu 10-12 jam—tetapi inilah yang menjaga keasliannya. Untuk 2025, rencanakan kunjungan pada musim kering (Oktober-Maret) dan bergabung dengan tur ekowisata untuk mendukung pelestarian budaya dan lingkungan. Phongsaly adalah pilihan sempurna bagi pelancong yang mencari pengalaman mendalam di jantung Asia Tenggara.

Siargao, Filipina: Surga Selancar dan Laguna Tersembunyi

Landasan Angker dan 'Pesawat Hantu' di Bandara Polonia Medan

Siargao, pulau kecil di Filipina timur, dikenal sebagai ibu kota selancar Asia Tenggara, tetapi juga menyimpan pesona tersembunyi di luar ombaknya yang terkenal. Berbeda dengan Boracay yang ramai, Siargao menawarkan suasana santai dengan laguna air tawar seperti Sugba Lagoon, di mana Anda bisa berenang atau paddleboarding di tengah hutan bakau. 

Pulau ini juga memiliki gua-gua alami seperti Tayangban Cave, yang menggabungkan petualangan berenang di gua dengan pemandangan stalaktit yang menakjubkan. Desa-desa nelayan lokal menawarkan kuliner seperti kinilaw (ceviche Filipina) dan interaksi budaya yang autentik. Untuk 2025, kunjungi pada musim kering (Maret-Mei) untuk menikmati festival selancar internasional atau jelajahi pulau-pulau kecil seperti Naked Island dan Daku Island melalui tur perahu. 

Tren Meningkat, 6 Juta Wisatawan Datangi Taman Nasional dan Taman Wisata Alam

Dengan meningkatnya fokus pada ekowisata, Siargao terus melestarikan keindahan alamnya, menjadikannya hidden gem yang wajib dikunjungi untuk petualangan dan relaksasi.