5 Tempat Kuliner Malam di Semarang, Buka sampai Subuh!
- Wonderful Indonesia
Lifestyle –Semarang, ibu kota Jawa Tengah, bukan hanya kaya akan destinasi wisata sejarah seperti Lawang Sewu dan Kota Lama, tetapi juga surga bagi para pecinta kuliner malam. Ketika malam tiba, kota ini tetap hidup dengan berbagai warung makan yang menawarkan hidangan lezat hingga dini hari.
Bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin menikmati kuliner malam dengan suasana khas Semarang, berikut adalah lima rekomendasi tempat makan yang buka hingga subuh.
Setiap tempat memiliki keunikan rasa dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, menjadikannya destinasi wajib bagi mereka yang lapar di tengah malam.
1. Gudeg Koyor Mbak Tum
Gudeg Koyor Mbak Tum adalah salah satu ikon kuliner malam Semarang yang telah berdiri sejak 1991. Terletak di Jalan Dr. Wahidin No. 119A, Peterongan, Semarang Selatan, warung ini buka dari pukul 17.00 hingga 05.00 WIB.
Menu andalannya, Nasi Gudeg Koyor, menghadirkan perpaduan gudeg khas dengan koyor (urat sapi) yang dimasak menggunakan santan hingga empuk dan gurih. Rasa manis-gurih yang seimbang membuat hidangan ini digemari banyak pengunjung.
Selain gudeg, tersedia lauk pelengkap seperti telur bacem dan ayam opor. Dengan harga mulai dari Rp15.000 per porsi, tempat ini selalu ramai, terutama di akhir pekan. Suasana warung yang sederhana namun hangat menambah kenikmatan bersantap di malam hari.
2. Nasi Ayam Bu Sami
Berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan No. 2, Pekunden, Semarang Tengah, Nasi Ayam Bu Sami menjadi favorit sejak 1975. Warung ini buka dari pukul 23.00 hingga 05.30 WIB, menjadikannya pilihan ideal untuk mengisi perut di tengah malam.
Seporsi nasi ayam disajikan dengan ayam suwir, sayur jipang, kuah opor, sambal goreng krecek, dan telur bacem. Pengunjung juga dapat menambahkan lauk seperti sate usus, sate telur puyuh, atau kepala ayam dengan harga mulai dari Rp5.000 per tusuk.
Harga per porsi mulai dari Rp12.000, sangat terjangkau untuk cita rasa otentik yang mirip nasi liwet Solo. Lokasinya di kawasan Simpang Lima membuat warung ini mudah diakses dan selalu ramai oleh wisatawan maupun warga lokal.
3. Nasi Kucing Pak Gik
Nasi Kucing Pak Gik, yang terletak di Jalan Inspeksi, Gabahan, Semarang Tengah, adalah angkringan legendaris yang telah ada sejak 1960-an.
Buka dari pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, warung ini menawarkan 16 jenis nasi kucing, seperti nasi rambak, nasi kuning, dan nasi rempelo, dengan harga mulai dari Rp1.000 per porsi.
Lauk pendampingnya beragam, mulai dari sate, gorengan, hingga bacem. Minuman seperti susu jahe dan kopi jeruk juga menjadi favorit untuk menemani suasana malam. Dengan porsi kecil namun variatif, tempat ini cocok untuk nongkrong santai sambil menikmati suasana khas angkringan. Popularitasnya membuat warung ini sering kehabisan stok sebelum jam tutup, jadi datanglah lebih awal.
4. Soto Ayam Pak No
Bagi pencinta kuliner berkuah, Soto Ayam Pak No di Jalan Sukun Raya No. 9, Banyumanik, adalah pilihan tepat. Buka 24 jam, warung ini menyajikan soto ayam dengan kuah kaldu yang gurih dan harum, disajikan dengan nasi, perkedel, sate kerang, telur puyuh, atau tempe goreng.
Harga per porsi mulai dari Rp11.000, dengan lauk tambahan mulai dari Rp3.000. Lokasinya yang strategis di Banyumanik membuatnya mudah dijangkau, baik oleh wisatawan dari luar kota maupun warga lokal yang mencari hidangan hangat di malam hari.
Suasana warung yang sederhana namun ramah menambah kenyamanan saat menyantap soto di tengah malam.
5. Sate Kambing Pak Untung
Warung Sate Kambing Pak Untung di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 15, Karangkidul, Semarang Tengah, menawarkan pengalaman kuliner malam yang tak kalah menarik.
Buka dari pukul 18.00 hingga 03.00 WIB, warung ini terkenal dengan sate kambingnya yang empuk, lezat, dan bebas dari bau prengus. Selain sate, tersedia menu tongseng dan tengkleng kambing yang kaya rempah.
Harga per porsi sate mulai dari Rp25.000, dengan porsi yang mengenyangkan. Suasana warung yang sederhana namun ramai mencerminkan popularitasnya di kalangan pecinta kuliner malam.
Lokasinya yang dekat dengan pusat kota membuatnya mudah dikunjungi untuk menikmati hidangan khas Jawa di malam hari.