Jakarta Tanpa Asap: Wisata Hiburan Jadi Makin Menarik Buat Turis Asing atau Sebaliknya?

Ilustrasi larangan merokok
Sumber :
  • Freepik

Dibandingkan dengan kota-kota tersebut, Jakarta berisiko menjadi kurang kompetitif jika tempat hiburannya dianggap terlalu ketat dan tidak ramah terhadap preferensi turis tertentu.

Segmentasi Pengunjung yang Tepat

5 Fakta Sungai Eufrat, Tempat Munculnya Emas Misterius yang Jadi Pertanda Kiamat

Heri juga menekankan bahwa kebijakan KTR ini, jika tujuannya adalah untuk menekan angka perokok usia muda, bisa jadi salah sasaran. Karena tempat hiburan malam biasanya hanya diakses oleh mereka yang berusia 21 tahun ke atas.

“Pencegahan perilaku merokok pada usia muda sebaiknya difokuskan pada kawasan sekolah dan lingkungan sekitarnya, bukan pada sektor hiburan yang konsumennya merupakan kelompok usia dewasa,” jelasnya.

Air Terjun 7 Tingkat Riam Dait, Begini Cara Aksesnya dari Pontianak

Artinya, pembatasan merokok di ruang hiburan tidak serta merta mengurangi kebiasaan merokok di kalangan remaja, yang justru sering terpapar di lingkungan sekolah, rumah, atau ruang publik terbuka.

Ancaman terhadap Daya Saing dan Hunian Hotel

Tidak berhenti di tempat hiburan saja, Heri juga menyoroti efek kebijakan ini terhadap industri perhotelan yang saling terkait dengan sektor hiburan dan pariwisata.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Tempat Wisata Populer di Kalimantan, Pulangnya Bisa Mampir IKN