Ada Apa di Pantai Siung? Lokasi Hilangnya Dua Wanita Asal Jaktim Secara Misterius

Ilustrasi Pantai
Sumber :
  • Pexels

LifestylePantai Siung, salah satu destinasi wisata bahari di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dikenal sebagai surga tersembunyi dengan panorama tebing karang yang menawan dan ombak Samudera Hindia yang ganas. Namun, keindahan alamnya baru-baru ini diselimuti misteri menyusul laporan hilangnya dua wanita asal Jakarta Timur di kawasan ini pada Juli 2025. 

Konflik Masih Memanas, Kapan Waktu yang Aman Buat Liburan ke Thailand dan Kamboja?

Kejadian ini menarik perhatian publik, terutama setelah upaya pencarian intensif oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Artikel ini mengupas kronologi kejadian, fakta seputar Pantai Siung, dan daya tarik wisata yang membuatnya tetap menjadi magnet bagi pelancong meski menyimpan bahaya.

Kronologi Hilangnya Dua Wanita di Pantai Siung

Pada Kamis, 24 Juli 2025, seorang wisatawan perempuan bernama Azka Nurfadillah (28), warga Pondok Ranggon, Jakarta Timur, tiba di Pantai Siung sekitar pukul 17.30 WIB dan menyewa tenda untuk berkemah seorang diri. 

Liburan ke Labuan Bajo dari Jakarta, Tips Ongkos Hemat di Bawah Rp2 Juta

Keesokan harinya, Jumat pagi, ia mendatangi pos SAR dan menanyakan jalur menuju Watu Togok, sebuah formasi tebing karang terlarang di sisi timur pantai yang dikenal berbahaya karena langsung menghadap laut lepas. Meski petugas SAR telah memperingatkan untuk tidak pergi ke lokasi tersebut, seorang nelayan melaporkan melihat Azka di Watu Togok pada siang hari. 

Tim SAR berhasil membujuknya kembali ke tenda. Namun, pada Sabtu dini hari, 26 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, Azka masih terlihat di depan tendanya. Pagi harinya, saat tenda dibongkar karena masa sewa habis, ia sudah tidak terlihat.

Visa Schengen Cascade 2025 Resmi Berlaku, Bebas Bolak-Balik Eropa hingga 5 Tahun

Informasi mengenai wanita kedua yang hilang masih terbatas, namun laporan menyebutkan adanya kemungkinan wisatawan lain dari Jakarta Timur yang juga tidak terdeteksi keberadaannya di waktu yang berdekatan. 

Tim SAR gabungan, termasuk Satlinmas Rescue, Koramil, Polsek Tepus, Basarnas, dan relawan, telah memperluas pencarian hingga radius 2 kilometer dari Watu Togok, menggunakan penyisiran darat dan drone. Kendala cuaca seperti hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi menyulitkan operasi, terutama di laut. Barang-barang pribadi Azka, termasuk ponsel, dompet, dan motor Honda Vario 160, ditemukan terlantar di area parkir, menambah misteri kasus ini.

Pesona dan Bahaya Pantai Siung

Pantai Siung terkenal dengan keindahan tebing karangnya yang menjadi daya tarik bagi pecinta panjat tebing. Dengan lebih dari 250 rute panjat, pantai ini pernah menjadi tuan rumah kompetisi panjat tebing internasional. 

Selain itu, hamparan pasir putih dan suasana tenang menjadikannya lokasi ideal untuk berkemah. Namun, kawasan seperti Watu Togok, yang terletak di balik bukit timur pantai, menyimpan risiko besar. Tebing curam ini langsung berhadapan dengan ombak besar Samudera Hindia, membuatnya tidak aman untuk dikunjungi, terutama sendirian. 

Peringatan petugas sering diabaikan, sebagaimana terjadi dalam kasus ini, meningkatkan risiko kecelakaan atau kehilangan.

Tips Aman Berwisata di Pantai Siung

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Siung, penting untuk mematuhi peraturan setempat, termasuk larangan mengunjungi area berbahaya seperti Watu Togok. Selalu bepergian bersama rombongan untuk keamanan tambahan, dan perhatikan prakiraan cuaca sebelum berkemah atau menjelajahi tebing. 

Fasilitas di Pantai Siung, seperti penyewaan tenda dan pos pengamanan SAR, memudahkan wisatawan, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keindahan alam sering kali datang dengan risiko yang tidak boleh dianggap remeh.