5 Penyebab Pesawat Delay, Mana yang Harus Kasih Kompensasi ke Penumpang?
- Pixabay
Namun, jika delay melebihi dua jam, maskapai wajib menyediakan makanan ringan dan minuman sesuai peraturan lokal. Penumpang dapat meminimalkan dampak dengan memilih penerbangan di jam yang kurang sibuk, seperti pagi hari atau larut malam.
4. Keterlambatan Kru atau Penjadwalan Maskapai
Keterlambatan akibat masalah penjadwalan kru, seperti keterlambatan pilot atau awak kabin, atau kesalahan manajemen maskapai, seperti overbooking, berada dalam kendali maskapai. Dalam kasus ini, penumpang berhak atas kompensasi.
Di Indonesia, keterlambatan lebih dari 90 menit akibat faktor ini dapat memberikan hak atas makanan, minuman, atau penggantian biaya tiket. Untuk penerbangan internasional, kompensasi finansial dapat diberikan jika delay melebihi tiga jam, dengan jumlah bervariasi berdasarkan jarak penerbangan. Penumpang disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan maskapai segera setelah delay terjadi untuk mengajukan klaim.
5. Masalah Keamanan atau Penumpang Bermasalah
Insiden keamanan, seperti ancaman bom atau penumpang yang mengganggu, dapat menyebabkan delay signifikan. Faktor ini dianggap sebagai keadaan luar biasa, sehingga maskapai tidak wajib memberikan kompensasi finansial. Namun, maskapai biasanya memberikan fasilitas dasar, seperti makanan dan minuman, untuk delay lebih dari dua jam.
Dalam kasus penumpang bermasalah, seperti penumpang yang menolak mengikuti aturan keselamatan, penerbangan bisa tertunda hingga situasi terkendali. Untuk menghindari dampak, patuhi semua instruksi kru dan pastikan dokumen perjalanan lengkap untuk mempercepat proses pemeriksaan.