Misteri Gunung Kawi, Benarkah Banyak Praktik Pesugihan?
- Pixabay/ignartonosbg
Cerita Mistis dan Testimoni Pengunjung
Aura mistis Gunung Kawi semakin kuat dengan berbagai kesaksian dari pengunjung yang mengaku mengalami kejadian ganjil. Di antaranya adalah suara gamelan terdengar di tengah malam, padahal tidak ada kegiatan yang berlangsung; bayangan sosok berjubah hitam melintas di antara pohon-pohon; hingga mimpi-mimpi aneh setelah bermalam di area sekitar makam.
Beberapa pengunjung juga mengaku merasa berat saat melangkah menuju area pemujaan, seolah ada kekuatan tak terlihat yang menahan mereka. Fenomena seperti ini menambah daya tarik bagi mereka yang gemar mengeksplorasi dunia spiritual dan misteri gaib dalam bentuk wisata horor.
Pandangan Agama dan Budaya terhadap Praktik Pesugihan
Praktik pesugihan yang dikaitkan dengan Gunung Kawi menjadi perdebatan di kalangan tokoh agama dan budaya. Banyak yang mengecam ritual-ritual di luar syariat agama dan menyebutnya sebagai bentuk kemusyrikan. Di sisi lain, terdapat pula pandangan yang lebih lunak, melihat kunjungan ke Gunung Kawi sebagai bentuk pelestarian tradisi leluhur dan kepercayaan spiritual masyarakat lokal.
Pihak pengelola situs menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan di area makam Eyang Jugo bersifat keagamaan dan kultural, bukan okultisme. Mereka juga secara aktif mengedukasi pengunjung agar tidak terjebak dalam mitos-mitos yang menyimpang atau praktik-praktik yang tidak sesuai dengan norma hukum dan agama.