WNI Ketahuan Mencuri di Jepang, Influencer Ini Kena Tegur Pemerintah

Ilustrasi Jalan di Tokyo
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Kabar tak sedap diampaikan oleh Influencer Dian K.N yang diketahui merupakan seorang warga negara Indonesia (WNI) menetap di Jepang. Pemilik akun Instagram @neojapan_ tersebut belum lama ini mendapat teguran dari salah seorang perwakilan pemerintah setempat yang mengeluh akibat sikap negatif warga Indonesia di sana. 

Kerja di Denmark, Gaji Bisa Tembus Rp100 Juta per Bulan? Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lewat sambungan telepon, perwakilan pemerintah Jepang itu mengungkapkan adanya kasus pencurian yang dilakukan oleh salah satu siswa dari Indonesia. Padahal, siswa tersebut belum lama tinggal di Jepang tetapi sudah membuat kasus pencurian yang membuatnya berurusan dengan pihak berwajib.

"Akhirnya nggak ada yang mau sama orang Indonesia. Kasihan sama sekolah yang lain. Padahal aku berjuang memperjuangkan orang Indonesia di Jepang, aku terus berjuang untuk orang Indonesia. Tapi kalau hal ini terus saja terjadi, negaraku pasti kaget kok selalu ada hal buruk ini," kata perwakilan pemerintah Jepang itu, mengutip Instagram @neojapan_ Kamis 10 Juli 2025.

Krisis Matcha di Depan Mata, Menu Andalan Kafe Kekinian Terancam Naik Harga

"Itu yang mencuri uang sudah berapa lama di sini? Baru datang?" tanya Dian K.N.

"Dia baru datang hanya sebulan," jawabnya.

5 Lowongan Kerja di Australia untuk WNI, Gaji Bisa Capai Rp50 Juta per Bulan!

Sebagai warga negara Indonesia, Dian K.N sangat menyayangkan kejadian tersebut karena dampaknya akan terasa pada semua WNI yang tinggal di Jepang. Tidak sedikit WNI yang sudah tinggal di Negara Tirai Bambu itu selama belasan bahkan puluhan tahun, namun kehormatannya jadi tercoreng hanya karena kesalahan satu oknum.

"Gue ditegur sama orang Jepang bukan dimarahin tapi ngasih tahu gue, kok Indonesia begini ya, kok siswanya begini. Malu gue kan gue orang Indonesia," jelas Dian K.N.

Siswa yang tidak disebutkan namanya itu ternyata terbukti melakukan tindak pencurian lewat bukti CCTV. Alasan dirinya mengambil hak orang lain rupanya karena orang tua di Indonesia sedang sakit sehingga tidak bisa mengirimkan uang padanya.

"Baru nyampe 1 bulan, ketahuan nyuri, ketangkep di CCTV. Alasannya orang tua sakit," jelasnya. 

Tangkapan layar Instagram @neojapan_

Photo :
  • Instagram/neojapan_

Peningkatan Kasus Kriminal WNI di Jepang

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mencatat adanya peningkatan kasus kriminal yang melibatkan WNI di Jepang, terutama sejak 2024. Kasus-kasus ini mencakup berbagai jenis tindak pidana, seperti perampokan, pembunuhan, penganiayaan, dan pelanggaran imigrasi (overstay). Misalnya, kasus perampokan dan pembunuhan di Gunma pada November 2024, sebanyak 11 WNI ditangkap di Prefektur Gunma karena diduga terlibat dalam perampokan yang menyebabkan kematian seorang WNI berinisial A pada 3 November 2024. Korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di apartemennya, dan tiga WNI lainnya terluka. Penangkapan dilakukan secara bertahap pada 14 dan 15 Januari 2025.