Kota dengan UMR Tinggi Tapi Biaya Hidup Rendah, Adakah?
- Wonderful Indonesia
Kabupaten Karawang menempati posisi kedua dengan UMK sebesar Rp5.599.593 pada 2025, naik 6,5% dari tahun sebelumnya. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, dengan banyaknya perusahaan multinasional di bidang otomotif dan elektronik.
Meskipun biaya hidup di Karawang sedikit lebih tinggi dibandingkan kota-kota kecil, masih lebih rendah dibandingkan Jakarta. Biaya sewa tempat tinggal di Karawang berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1,5 juta per bulan untuk kos atau kontrakan sederhana.
Harga makanan sehari-hari juga relatif murah, dengan warung makan menawarkan harga mulai dari Rp8.000 per porsi. Infrastruktur yang baik dan akses mudah ke Jakarta membuat Karawang menarik bagi pekerja yang ingin menghemat tanpa mengorbankan peluang karier.
Kota Cilegon: Peluang di Banten dengan Biaya Hidup Rendah
Kota Cilegon, dengan UMK sebesar Rp5.128.084 pada 2025, menempati posisi keenam dalam daftar daerah dengan UMR tertinggi di Indonesia. Sebagai pusat industri berat di Provinsi Banten, Cilegon menawarkan peluang kerja di sektor petrokimia dan baja.
Biaya hidup di Cilegon relatif terjangkau, dengan rata-rata pengeluaran bulanan sekitar Rp5-6 juta untuk rumah tangga kecil, menurut estimasi lokal. Untuk pekerja lajang, biaya hidup bisa lebih rendah, dengan sewa kos mulai dari Rp400.000 per bulan dan makanan sehari-hari sekitar Rp10.000 per porsi di warung lokal.
Akses ke fasilitas umum yang memadai dan jarak yang relatif dekat dengan Jakarta membuat Cilegon menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari UMR tinggi dengan biaya hidup yang lebih terkendali.