Kota dengan UMR Tinggi Tapi Biaya Hidup Rendah, Adakah?

Taman Sari Yogyakarta
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Kota Batam: Pulau Industri dengan Biaya Hidup Kompetitif

Rekomendasi Tempat Wisata Anti-Mainstream di Jawa Tengah, Murah Meriah!

Kota Batam masuk dalam daftar 10 besar dengan UMK sebesar Rp4.989.600 pada 2025, naik 6,5% dari tahun sebelumnya. Sebagai zona perdagangan bebas dan pusat industri elektronik, Batam menawarkan peluang kerja yang luas, terutama di sektor manufaktur dan logistik. 

Biaya hidup di Batam tergolong moderat, dengan rata-rata pengeluaran bulanan sekitar Rp5,5-6 juta untuk rumah tangga kecil, menurut data BPS. Pekerja lajang dapat hidup dengan nyaman dengan anggaran Rp2,5-3,5 juta per bulan, termasuk sewa kos seharga Rp500.000-Rp1 juta dan makanan sehari-hari yang terjangkau. 

Bisakah Gaji UMR Nginap di Hotel Amanjiwo?

Keunggulan Batam adalah infrastruktur modern dan kedekatannya dengan Singapura, yang memungkinkan akses ke peluang internasional tanpa biaya hidup setinggi kota metropolitan lainnya.

Yogyakarta: Anomali Biaya Hidup Rendah dengan UMR Moderat

Meskipun UMR di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya sekitar Rp2.125.897 pada 2025, Yogyakarta sering disebut sebagai kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Rata-rata biaya hidup untuk mahasiswa atau pekerja lajang berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta per bulan, mencakup sewa kos (Rp300.000-Rp700.000), makanan (Rp5.000-Rp15.000 per porsi), dan transportasi. 

Malaysia vs Singapura, Negara Tetangga yang Paling Worth It buat Cari Kerja

Meskipun UMR-nya lebih rendah dibandingkan kota-kota industri seperti Bekasi atau Karawang, Yogyakarta menawarkan peluang kerja di sektor pariwisata, pendidikan, dan industri kreatif yang sering kali memberikan gaji di atas UMR. Suasana kota yang tenang dan budaya Jawa yang kental juga menjadi daya tarik tambahan bagi perantau yang ingin hidup hemat tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Halaman Selanjutnya
img_title