Menemukan Venice di Banjarmasin hingga Swiss di Papua
- Pixabay
Lembah Baliem: Swiss di Jantung Papua
Lembah Baliem
- Indonesia Kaya
Di ujung timur Indonesia, Lembah Baliem di Kabupaten Jayawijaya, Papua, menawarkan lanskap pegunungan yang sering dibandingkan dengan keindahan Alpen di Swiss. Terletak pada ketinggian 1.600-1.800 meter di atas permukaan laut, lembah ini dikelilingi oleh pegunungan hijau, sungai jernih, dan desa-desa tradisional suku Dani.
Menurut National Geographic Indonesia, Lembah Baliem adalah salah satu destinasi wisata budaya dan alam terbaik di Papua, terkenal dengan Festival Lembah Baliem yang diadakan setiap Agustus, menampilkan tarian perang dan tradisi lokal.
Wisatawan dapat menjelajahi desa-desa seperti Wamena, ibu kota kabupaten, atau desa-desa kecil seperti Sumpaima dan Jiwika, yang menawarkan pengalaman budaya suku Dani, termasuk melihat mumi berusia ratusan tahun dan rumah tradisional honai.
Aktivitas trekking di Lembah Baliem populer, dengan rute seperti ke Air Terjun Wosilimo atau Bukit Puncak Jika, yang menawarkan pemandangan pegunungan yang menyerupai lanskap Swiss. Biaya trekking berkisar antara Rp500.000-Rp1.000.000 per hari, termasuk pemandu lokal yang wajib disewa untuk menjaga keselamatan dan menghormati budaya setempat.
Akses ke Lembah Baliem dimulai dari Bandara Sentani di Jayapura, diikuti penerbangan lanjutan ke Bandara Wamena menggunakan maskapai seperti Trigana Air atau Wings Air. Tiket pesawat dari Jayapura ke Wamena rata-rata Rp700.000-Rp1.200.000 sekali jalan, menurut Traveloka.