Lokasi Nyata dalam Game Open World Terkenal, Ada di Jepang hingga Norwegia

Ilustrasi kuil di Kyoto
Sumber :
  • Pixabay

Tips Berwisata ke Lokasi Game Open World

Air di Telaga Nila Majalengka Ini Sejernih Cermin, Tapi Punya 2 Larangan yang Harus Dipatuhi!

Mengunjungi lokasi-lokasi ini memerlukan perencanaan matang. Buat daftar situs ikonik dari game, seperti kuil Fushimi Inari untuk Ghost of Tsushima atau Charles Bridge untuk Deus Ex. Pilih waktu terbaik untuk berkunjung—musim semi untuk Kyoto, musim dingin untuk aurora di Norwegia, atau musim gugur untuk Prague. 

Membawa referensi visual dari game, seperti screenshot, dapat memperkaya pengalaman dengan membandingkan dunia virtual dan nyata. Penting juga untuk menghormati budaya lokal, seperti mengikuti aturan di kuil Jepang atau situs bersejarah di Inggris, untuk memastikan perjalanan yang bermakna.

Dampak Game Open World pada Pariwisata Modern

Mitos Anak Berambut Gimbal di Kawah Sikidang, Titisan Roh Leluhur?

Game open world telah menjadi alat promosi pariwisata yang kuat. Visualisasi realistis dalam Assassin's Creed telah meningkatkan kunjungan ke destinasi seperti Mesir dan Yunani, sementara Ghost of Tsushima mempopulerkan budaya Jepang. Kolaborasi antara industri game dan pariwisata, seperti tur bertema game, mulai muncul sebagai tren. Dengan detail yang kaya dan narasi yang mendalam, game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengundang wisatawan untuk menjelajahi dunia dengan mata baru, menggabungkan petualangan virtual dan nyata.