Lokasi Nyata dalam Game Open World Terkenal, Ada di Jepang hingga Norwegia

Ilustrasi kuil di Kyoto
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Permainan open world modern telah mengubah cara kita memandang destinasi wisata, menghadirkan lokasi nyata dengan detail visual dan budaya yang memukau. Dari kuil-kuil Kyoto yang terinspirasi dalam Ghost of Tsushima hingga fjord Norwegia yang megah di Assassin's Creed Valhalla, game-game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat aslinya. 

Bosan ke CFD? 5 Taman Gratis di Jakarta Ini Juga Cocok Buat Olahraga

Dengan narasi yang kaya dan rekreasi lingkungan yang akurat, game seperti Mafia III dan Deus Ex: Mankind Divided menawarkan pengalaman imersif yang mendorong eksplorasi dunia nyata. Artikel ini mengulas destinasi nyata yang divisualisasikan dalam game open world terkenal, termasuk Kyoto, Norwegia, Inggris, New Orleans, dan Prague, serta memberikan panduan untuk menjelajahi lokasi-lokasi tersebut.

Mengapa Lokasi Nyata dalam Game Menarik Wisatawan?

Game open world menawarkan lebih dari sekadar hiburan; mereka menciptakan pengalaman virtual yang merefleksikan keindahan arsitektur, sejarah, dan budaya lokasi nyata. Detail seperti kuil Shinto di Kyoto atau jalanan bersejarah di Prague divisualisasikan dengan presisi, memungkinkan pemain untuk "menjelajahi" destinasi sebelum mengunjunginya secara fisik. 

Ikut Tur Bertema The Witcher di Polandia dan Final Fantasy di Jepang, Ini Pengalaman Epiknya!

Fenomena ini telah meningkatkan minat pariwisata, seperti yang terlihat pada lonjakan pengunjung ke Mesir setelah Assassin's Creed Origins. Dengan teknologi grafis canggih, game ini tidak hanya mempromosikan destinasi, tetapi juga memberikan wawasan tentang konteks sejarah dan budaya, menjadikannya sumber inspirasi bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman autentik.

Destinasi Nyata dalam Game Open World Terkenal

1. Kyoto dalam Ghost of Tsushima

Meskipun Ghost of Tsushima berlatar di pulau fiktif Tsushima pada era Kamakura, arsitektur dan lanskapnya sangat terinspirasi dari Kyoto. Kuil-kuil Shinto, taman Zen, dan desa tradisional dalam game mencerminkan lokasi nyata seperti Fushimi Inari Taisha, dengan gerbang torii merahnya yang ikonik, dan Taman Ryoan-ji, yang terkenal dengan taman batunya. 

Penerapan Filosofi Zen dalam Siapkan Perjalanan, Traveler Harus Tahu!

Wisatawan dapat mengunjungi kuil ini untuk merasakan suasana spiritual, mengikuti upacara teh tradisional, atau menjelajahi Kastil Himeji, yang turut menginspirasi estetika game. Kyoto menawarkan pengalaman budaya yang kaya, terutama pada musim semi saat bunga sakura bermekar.

2. Norwegia dalam Assassin's Creed Valhalla

Assassin's Creed Valhalla menghadirkan lanskap Norwegia yang dramatis, dengan fjord yang menjulang, desa Viking, dan pegunungan bersalju. Lokasi seperti Geirangerfjord, dengan air terjunnya yang memukau, dan kepulauan Lofoten, dengan desa nelayan yang indah, menjadi inspirasi utama. Kota Bergen, dengan rumah-rumah kayu bersejarah, juga tercermin dalam game. 

Wisatawan dapat menikmati pelayaran di fjord, mengunjungi Museum Viking di Oslo untuk memahami budaya Norse, atau menyaksikan aurora borealis pada musim dingin, menciptakan pengalaman yang selaras dengan petualangan dalam game.

3. Inggris dalam Assassin's Creed Valhalla

Selain Norwegia, Assassin's Creed Valhalla menggambarkan Inggris pada era Viking, termasuk kota-kota seperti London dan York, serta situs ikonik seperti Stonehenge. Lokasi nyata seperti Hadrian’s Wall, yang memisahkan Inggris dan Skotlandia, atau Katedral York Minster, menawarkan wawasan sejarah Anglo-Saxon. 

Wisatawan dapat mengikuti tur Romawi di London, menjelajahi reruntuhan di Bath, atau menghadiri festival Viking di York untuk merasakan atmosfer game. Musim panas adalah waktu ideal untuk mengunjungi situs-situs ini, dengan cuaca yang mendukung eksplorasi luar ruangan.

4. New Orleans dalam Mafia III

Mafia III menghidupkan New Orleans tahun 1960-an, dengan French Quarter yang penuh warna dan rawa-rawa Bayou yang misterius. Lokasi nyata seperti Bourbon Street, dengan musik jazz yang mengalun, dan Jackson Square, dengan katedral St. Louis yang ikonik, divisualisasikan dengan detail autentik. 

Rawa-rawa Barataria, yang menginspirasi area Bayou dalam game, menawarkan tur perahu untuk melihat aligator dan vegetasi unik. Wisatawan dapat menikmati kuliner Cajun, seperti gumbo, atau menghadiri pertunjukan jazz malam hari, menjadikan New Orleans destinasi yang kaya budaya.

5. Prague dalam Deus Ex: Mankind Divided

Deus Ex: Mankind Divided menampilkan Prague futuristik dengan arsitektur Gothic dan Baroque yang memukau, seperti Charles Bridge dan Old Town Square. Kastil Prague, salah satu kastil terbesar di dunia, dan jam astronomi di Old Town menjadi elemen kunci dalam game. 

Wisatawan dapat menjelajahi kafe-kafe bersejarah, mengunjungi museum seni, atau berjalan di sepanjang Vltava untuk merasakan pesona kota. Musim gugur menawarkan cuaca sejuk dan pemandangan indah, menjadikan Prague destinasi ideal untuk penggemar game yang ingin melihat inspirasi dunia nyata.

Tips Berwisata ke Lokasi Game Open World

Mengunjungi lokasi-lokasi ini memerlukan perencanaan matang. Buat daftar situs ikonik dari game, seperti kuil Fushimi Inari untuk Ghost of Tsushima atau Charles Bridge untuk Deus Ex. Pilih waktu terbaik untuk berkunjung—musim semi untuk Kyoto, musim dingin untuk aurora di Norwegia, atau musim gugur untuk Prague. 

Membawa referensi visual dari game, seperti screenshot, dapat memperkaya pengalaman dengan membandingkan dunia virtual dan nyata. Penting juga untuk menghormati budaya lokal, seperti mengikuti aturan di kuil Jepang atau situs bersejarah di Inggris, untuk memastikan perjalanan yang bermakna.

Dampak Game Open World pada Pariwisata Modern

Game open world telah menjadi alat promosi pariwisata yang kuat. Visualisasi realistis dalam Assassin's Creed telah meningkatkan kunjungan ke destinasi seperti Mesir dan Yunani, sementara Ghost of Tsushima mempopulerkan budaya Jepang. Kolaborasi antara industri game dan pariwisata, seperti tur bertema game, mulai muncul sebagai tren. Dengan detail yang kaya dan narasi yang mendalam, game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengundang wisatawan untuk menjelajahi dunia dengan mata baru, menggabungkan petualangan virtual dan nyata.