Lokasi Nyata dalam Game Open World Terkenal, Ada di Jepang hingga Norwegia

Ilustrasi kuil di Kyoto
Sumber :
  • Pixabay

Meskipun Ghost of Tsushima berlatar di pulau fiktif Tsushima pada era Kamakura, arsitektur dan lanskapnya sangat terinspirasi dari Kyoto. Kuil-kuil Shinto, taman Zen, dan desa tradisional dalam game mencerminkan lokasi nyata seperti Fushimi Inari Taisha, dengan gerbang torii merahnya yang ikonik, dan Taman Ryoan-ji, yang terkenal dengan taman batunya. 

Air di Telaga Nila Majalengka Ini Sejernih Cermin, Tapi Punya 2 Larangan yang Harus Dipatuhi!

Wisatawan dapat mengunjungi kuil ini untuk merasakan suasana spiritual, mengikuti upacara teh tradisional, atau menjelajahi Kastil Himeji, yang turut menginspirasi estetika game. Kyoto menawarkan pengalaman budaya yang kaya, terutama pada musim semi saat bunga sakura bermekar.

2. Norwegia dalam Assassin's Creed Valhalla

Assassin's Creed Valhalla menghadirkan lanskap Norwegia yang dramatis, dengan fjord yang menjulang, desa Viking, dan pegunungan bersalju. Lokasi seperti Geirangerfjord, dengan air terjunnya yang memukau, dan kepulauan Lofoten, dengan desa nelayan yang indah, menjadi inspirasi utama. Kota Bergen, dengan rumah-rumah kayu bersejarah, juga tercermin dalam game. 

Mitos Anak Berambut Gimbal di Kawah Sikidang, Titisan Roh Leluhur?

Wisatawan dapat menikmati pelayaran di fjord, mengunjungi Museum Viking di Oslo untuk memahami budaya Norse, atau menyaksikan aurora borealis pada musim dingin, menciptakan pengalaman yang selaras dengan petualangan dalam game.

3. Inggris dalam Assassin's Creed Valhalla

Selain Norwegia, Assassin's Creed Valhalla menggambarkan Inggris pada era Viking, termasuk kota-kota seperti London dan York, serta situs ikonik seperti Stonehenge. Lokasi nyata seperti Hadrian’s Wall, yang memisahkan Inggris dan Skotlandia, atau Katedral York Minster, menawarkan wawasan sejarah Anglo-Saxon. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Ketahui Waktu Terlarang untuk Mendaki Gunung Agung Bali, Hindari Hal Ini!