Tips Tabebuya Cepat Mekar dan Lebat, Bikin Halaman Rumah Serasa di Jepang
- Freepik
Lifestyle –Pohon tabebuya, dengan bunga berwarna cerah yang menyerupai sakura, menjadi pilihan populer untuk menghadirkan nuansa estetik ala Jepang di halaman rumah. Tanaman asal Brasil ini, yang dikenal dengan nama latin Handroanthus chrysotrichus, mampu berbunga lebat dengan warna kuning, merah muda, putih, hingga ungu, menciptakan pemandangan memesona saat musim berbunga tiba, terutama pada musim kemarau antara Juli hingga November.
Selain keindahannya, tabebuya juga memiliki manfaat lingkungan, seperti menyerap karbon dioksida dan memberikan keteduhan. Namun, untuk memastikan pohon ini berbunga cepat dan lebat, diperlukan perawatan yang tepat.
Artikel ini menyajikan tips informatif dan akurat berdasarkan praktik budi daya terbaik untuk membantu Anda menanam dan merawat tabebuya agar halaman rumah tampak seperti jalanan di Jepang saat musim semi.
Pilih Bibit Berkualitas untuk Pertumbuhan Optimal
Langkah awal untuk memastikan tabebuya berbunga lebat adalah memilih bibit berkualitas. Bibit yang baik memiliki tinggi minimal 1 meter dengan diameter batang sekitar 4 cm. Anda dapat membeli bibit dari pedagang tanaman terpercaya atau mengambil biji dari pohon tabebuya yang sudah tua.
Jika memilih biji, pastikan biji sudah kering dan tidak busuk. Keringkan biji di bawah sinar matahari selama seminggu untuk mempermudah perkecambahan. Semaikan biji dalam media campuran kompos dan pasir (perbandingan 1:1) dengan kedalaman tiga kali diameter biji, lalu letakkan di tempat yang mendapat sinar matahari cukup.
Setelah bibit mencapai tinggi 50-70 cm, pindahkan ke lahan tanam permanen. Pemilihan bibit yang tepat akan mempercepat pertumbuhan dan pembungaan.
Siapkan Media Tanam yang Subur dan Berdrainase Baik
Tabebuya dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, mulai dari tanah liat hingga pasir, asalkan memiliki drainase yang baik. Tanah yang subur dengan campuran kompos organik akan mendukung pertumbuhan akar dan pembungaan yang lebat.
Siapkan lubang tanam berukuran 50x50x50 cm, lalu isi dasarnya dengan kompos. Setelah menanam bibit, timbun lubang dengan campuran tanah dan kompos, lalu siram hingga lembap.
Pastikan lokasi tanam mendapat sinar matahari penuh, karena tabebuya membutuhkan banyak cahaya untuk berbunga optimal. Hindari lokasi yang ternaungi bangunan atau pohon lain agar kanopi bunga dapat berkembang maksimal.
Atur Pola Penyiraman yang Tepat
Penyiraman yang berlebihan dapat menghambat perkembangan akar tabebuya, sehingga penting untuk mengatur frekuensinya. Pada dua bulan pertama setelah penanaman, siram bibit dua kali seminggu secara mendalam.
Setelah satu tahun, kurangi penyiraman menjadi sekali setiap dua minggu, kecuali pada musim kemarau yang membutuhkan penyiraman tambahan. Tabebuya dikenal toleran terhadap kekeringan, tetapi penyiraman teratur pada bulan-bulan hangat (setelah musim kemarau dan sebelum musim hujan) akan merangsang pembungaan. Pastikan tanah tetap lembap namun tidak becek untuk mencegah pembusukan akar.
Lakukan Pemupukan Secara Teratur dengan Pupuk Fosfor
Pemupukan berperan penting untuk merangsang tabebuya berbunga lebat. Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor tinggi untuk mendukung pembungaan, serta pupuk nitrogen untuk pertumbuhan tunas baru.
Mulai pemupukan setelah pohon berusia satu tahun, dengan frekuensi setiap tiga bulan sekali. Ada dua metode pemupukan: menyebar pupuk secara melingkar di sekitar pohon atau membuat lubang sedalam 20 cm di sekitar akar untuk diisi pupuk organik.
Namun, setelah pohon berusia tiga tahun, kurangi pemupukan karena nitrogen berlebih dapat menghambat pembungaan. Gunakan pupuk berimbang seperti formula 12-6-8 untuk hasil terbaik.
Pangkas Secara Rutin untuk Bentuk Kanopi yang Rapi
Pemangkasan rutin membantu tabebuya berbunga lebih lebat dan membentuk kanopi yang estetis. Lakukan pemangkasan setiap akhir musim kemarau menjelang musim hujan, dengan memotong cabang atau daun yang rusak, busuk, atau tidak diinginkan.
Pada tahun pertama, pangkas batang yang kurang berkembang untuk merangsang pertumbuhan pohon yang lebih kuat. Pemangkasan juga mengurangi penguapan pada tanaman baru dan menjaga bentuk kanopi agar lebih teratur.
Pastikan menggunakan alat pemangkas yang bersih untuk menghindari infeksi pada pohon.
Manfaatkan Musim Kemarau untuk Pembungaan Maksimal
Tabebuya cenderung berbunga lebat pada musim kemarau, terutama antara September hingga Januari di Indonesia. Untuk memaksimalkan pembungaan, pastikan pohon mendapat sinar matahari penuh dan lakukan pemupukan tambahan menjelang musim kemarau.
Dengan perawatan yang konsisten, pohon tabebuya dapat mulai berbunga pada usia empat tahun, dengan diameter batang sekitar 8-10 cm dan tinggi 2-3 meter. Keindahan bunga yang lebat akan menciptakan suasana romantis ala Jepang di halaman rumah Anda.