Benarkah Lidah Mertua Bisa Hilangkan Stres? Ternyata Khasiatnya Luar Biasa

Ilustrasi lidah mertua
Sumber :
  • Freepik

LifestyleTanaman lidah mertua, atau dikenal dengan nama ilmiah Sansevieria trifasciata (kini diklasifikasikan sebagai Dracaena trifasciata), telah lama menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias karena keindahan dan kemudahan perawatannya. 

Peluang Menjanjikan, Ini 7 Tips Menanam Tanaman Hias untuk Bisnis Rumahan

Namun, di balik pesona daunnya yang panjang, tegak, dan menyerupai pedang, tanaman ini menyimpan segudang manfaat yang menarik, termasuk potensinya untuk mengurangi stres. 

Artikel ini akan mengupas tuntas khasiat luar biasa lidah mertua, mulai dari kemampuannya memurnikan udara hingga perannya dalam menciptakan harmoni lingkungan sesuai prinsip feng shui, serta bagaimana tanaman ini dapat menjadi solusi alami untuk kesehatan mental dan fisik.

Manfaat Lidah Mertua untuk Kesehatan Mental

7 Manfaat Menanam Lidah Mertua di Rumah, Begini Menurut Feng Shui

Penelitian ilmiah, seperti yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Anthropology, menunjukkan bahwa kehadiran tanaman hias di dalam ruangan dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi ketegangan pikiran, dan meningkatkan suasana hati. 

Lidah mertua, dengan daunnya yang hijau dan estetis, mampu menciptakan suasana yang lebih segar dan nyaman di dalam ruangan. Efek visual dari tanaman hijau ini dapat merangsang relaksasi, sehingga membantu mengurangi stres, terutama bagi mereka yang menghabiskan waktu lama di ruang kerja atau lingkungan dengan tekanan tinggi. 

Trik Slow Living: 5 Cara Sederhana Hidup Tenang di Tengah Kesibukan Kerja

Selain itu, merawat tanaman seperti lidah mertua dapat menjadi aktivitas mindful yang membantu mengalihkan perhatian dari kecemasan sehari-hari, memberikan rasa pencapaian kecil saat tanaman tumbuh subur.

Kemampuan Memurnikan Udara

Salah satu keunggulan utama lidah mertua adalah kemampuannya sebagai penyaring udara alami. Menurut penelitian NASA pada tahun 1989, lidah mertua mampu menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, xilena, trikloroetilen, dan karbon monoksida. 

Zat-zat ini sering ditemukan dalam produk rumah tangga seperti cat, pembersih, atau asap rokok, yang dapat memicu alergi atau gangguan pernapasan. Uniknya, lidah mertua menggunakan mekanisme fotosintesis Crassulacean Acid Metabolism (CAM), yang memungkinkannya menghasilkan oksigen pada malam hari. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk ditempatkan di kamar tidur, membantu meningkatkan kualitas udara dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.

Peran dalam Feng Shui

Dalam praktik feng shui, lidah mertua dianggap sebagai tanaman yang membawa energi pelindung dan keberuntungan. Bentuk daunnya yang tajam dan tegak diasosiasikan dengan elemen logam, yang melambangkan kekuatan dan ketahanan. Penempatan lidah mertua di dekat pintu masuk rumah atau ruang kerja diyakini dapat menangkal energi negatif dan menciptakan harmoni. 

Beberapa sumber merekomendasikan meletakkan tanaman ini di sudut tenggara, selatan, atau timur rumah untuk memaksimalkan aliran energi positif, yang dapat berkontribusi pada suasana yang lebih damai dan mengurangi ketegangan mental.

Manfaat Kesehatan Lainnya

Selain manfaat untuk kesehatan mental dan pemurnian udara, lidah mertua juga memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional. Daunnya mengandung senyawa seperti pregnane glycoside, yang bersifat antiracun dan antiseptik. Dalam beberapa budaya, gel dari daun lidah mertua digunakan untuk mengobati luka ringan, mengurangi peradangan kulit, atau bahkan sebagai bahan alami untuk perawatan rambut. 

Selain itu, tanaman ini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti wasir, karena kandungan seratnya yang mendukung kelancaran proses buang air besar. Namun, perlu diperhatikan bahwa daun lidah mertua mengandung senyawa toksik dalam jumlah besar, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan konsultasi dengan ahli.

Cara Merawat Lidah Mertua

Kemudahan perawatan menjadi salah satu alasan mengapa lidah mertua begitu digemari. Tanaman ini tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal, seperti minim cahaya atau air. Berikut beberapa tips merawat lidah mertua:

  1. Penyiraman: Siram tanaman hanya ketika tanah benar-benar kering. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pembusukan akar.
  2. Pencahayaan: Lidah mertua dapat tumbuh di tempat dengan cahaya matahari parsial atau teduh. Namun, paparan sinar matahari tidak langsung secara berkala akan menjaga daun tetap cerah dan sehat.
  3. Media Tanam: Gunakan tanah dengan pH 5,5–7,5 dan pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
  4. Pembersihan Daun: Bersihkan debu dari daun secara berkala untuk menjaga kemampuan tanaman menyerap polutan dan melakukan fotosintesis.

Dengan perawatan minimal, lidah mertua dapat bertahan lama dan terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan kesehatan penghuni rumah.