Cara Ampuh Membersihkan Kerak Pada Dinding Kamar Mandi

Ilustrasi kamar mandi
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleKerak pada dinding kamar mandi sering menjadi masalah yang mengganggu, baik dari segi estetika maupun kebersihan. Kerak ini biasanya terbentuk akibat penumpukan mineral dari air keras, sisa sabun, dan kotoran yang menempel pada permukaan keramik atau ubin. 

Cara Membersihkan Kain Pel Agar Tidak Bau Apek

Jika dibiarkan, kerak dapat menyebabkan noda membandel dan bahkan merusak permukaan dinding. Untungnya, ada beberapa cara ampuh untuk membersihkan kerak menggunakan bahan alami dan produk pembersih yang mudah ditemukan. 

Artikel tips ini menyajikan panduan langkah demi langkah yang informatif dan praktis untuk menjaga kamar mandi tetap bersih dan bebas kerak, berdasarkan informasi terpercaya dari berbagai sumber pada Juli 2025.

Memahami Penyebab Kerak di Kamar Mandi

5 Cara Ampuh Mengusir Cicak di Rumah, Dijamin Gak Balik Lagi!

Kerak pada dinding kamar mandi biasanya disebabkan oleh kandungan kalsium dan magnesium dalam air keras, yang bereaksi dengan sisa sabun atau produk mandi lainnya. Menurut penelitian dari Home & Garden Journal, kelembapan tinggi di kamar mandi juga mempercepat pembentukan kerak, terutama pada area yang sering terkena percikan air, seperti dekat shower atau wastafel. 

Memahami penyebab ini penting untuk memilih metode pembersihan yang tepat. Selain itu, kerak yang dibiarkan terlalu lama dapat menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri, sehingga pembersihan rutin sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Menggunakan Cuka Putih dan Air

Penyebab Anak Nangis Tanpa Sebab dan Cara Mengatasinya

Salah satu cara paling efektif dan ramah lingkungan untuk menghilangkan kerak adalah dengan menggunakan campuran cuka putih dan air. Cuka putih mengandung asam asetat yang mampu melarutkan endapan mineral. Untuk membuat larutan pembersih, campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1 dalam botol semprot. 

Semprotkan larutan ini pada dinding kamar mandi yang berkerak, lalu diamkan selama 15–20 menit agar asam bekerja melarutkan kerak. Setelah itu, gosok permukaan dengan spons non-abrasif atau sikat berbulu lembut untuk menghindari goresan pada ubin. 

Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain microfiber untuk mencegah noda air baru. Metode ini sangat cocok untuk kerak ringan hingga sedang dan aman untuk lingkungan.

Baking Soda untuk Kerak Membandel

Untuk kerak yang lebih sulit dihilangkan, baking soda dapat menjadi solusi yang efektif. Menurut Good Housekeeping, baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang membantu mengangkat noda tanpa merusak permukaan keramik. Buat pasta dengan mencampurkan 3 bagian baking soda dan 1 bagian air, lalu oleskan pada area yang berkerak menggunakan spons atau kain. 

Gosok dengan gerakan melingkar untuk melonggarkan kerak, kemudian bilas dengan air hangat. Untuk hasil maksimal, kombinasikan dengan cuka putih: semprotkan cuka terlebih dahulu, lalu taburkan baking soda di atasnya. 

Reaksi kimia antara keduanya akan menghasilkan busa yang membantu melarutkan kerak. Metode ini efektif untuk kerak yang sudah menumpuk dalam waktu lama.

Produk Pembersih Komersial

Jika bahan alami tidak cukup efektif, produk pembersih khusus seperti Harpic Bathroom Cleaner atau Vixal dapat digunakan untuk menangani kerak yang sangat membandel. Produk-produk ini mengandung asam kuat seperti asam klorida, yang mampu melarutkan endapan mineral dengan cepat. 

Namun, penggunaannya memerlukan kehati-hatian. Pastikan untuk mengenakan sarung tangan karet dan membuka ventilasi kamar mandi untuk menghindari iritasi akibat uap kimia. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan, biasanya dengan mengoleskan produk pada area berkerak, mendiamkannya selama beberapa menit, lalu menggosok dan membilasnya. 

Produk ini tersedia di supermarket atau toko daring di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000, tergantung merek dan ukuran.

Pembersihan Rutin untuk Mencegah Kerak

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menjaga dinding kamar mandi bebas dari kerak. Lakukan pembersihan ringan setiap minggu dengan menyemprotkan larutan cuka dan air pada dinding setelah mandi, lalu bilas dan keringkan. Penggunaan squeegee atau alat pengikis air juga dapat membantu menghilangkan sisa air yang mengandung mineral. 

Selain itu, pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembapan, yang dapat mempercepat pembentukan kerak. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memasang filter air untuk mengurangi kandungan mineral dalam air yang digunakan di kamar mandi. 

Langkah ini, meskipun membutuhkan investasi awal, dapat menghemat waktu dan biaya pembersihan dalam jangka panjang.

Tips Tambahan untuk Hasil Optimal

Untuk memastikan pembersihan efektif, gunakan alat bantu seperti sikat gigi bekas untuk membersihkan celah-celah antar ubin yang sulit dijangkau. Hindari penggunaan spons logam atau alat abrasif lainnya yang dapat merusak permukaan keramik. Selalu uji larutan pembersih pada area kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kerusakan atau perubahan warna pada ubin. 

Jika kamar mandi memiliki ubin berbahan khusus seperti marmer, konsultasikan dengan ahli atau gunakan pembersih yang dirancang khusus untuk material tersebut. 

Selain itu, lakukan pembersihan pada pagi atau sore hari saat kamar mandi tidak terlalu lembap untuk hasil yang lebih baik. Dengan pendekatan yang tepat, dinding kamar mandi Anda akan tetap bersih dan bebas kerak.