Ternyata Salah! Ini Alasan Telur Tak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas
- Freepik
Lifestyle – Menyimpan telur di pintu kulkas mungkin sudah jadi kebiasaan banyak orang. Letaknya yang praktis dan adanya rak khusus membuat pintu kulkas seolah-olah tempat ideal untuk telur. Tapi tahukah kamu? Menurut para ahli, menyimpan telur di pintu kulkas justru bisa mengurangi kualitasnya.
Telur adalah bahan makanan yang sensitif terhadap perubahan suhu. Jika disimpan di tempat yang tidak stabil, kesegarannya bisa cepat menurun, bahkan berisiko rusak sebelum waktunya.
Maka dari itu, penting untuk tahu di mana seharusnya telur disimpan di dalam kulkas agar tetap awet dan aman dikonsumsi.
Kenapa Tidak Boleh di Pintu Kulkas?
Pintu kulkas adalah bagian yang paling sering terbuka dan tertutup. Setiap kali kulkas dibuka, suhu di area pintu akan berubah. Nah, telur yang disimpan di sana ikut terpapar fluktuasi suhu secara terus-menerus.
Perubahan suhu ini bisa membuat cangkang telur mengembun. Akibatnya, bakteri dari luar bisa masuk ke dalam telur melalui pori-pori kecil di cangkang. Ini tentu saja meningkatkan risiko kontaminasi dan mempercepat proses pembusukan.
Selain itu, perubahan suhu juga dapat memengaruhi struktur protein dan kuning telur, sehingga rasa dan teksturnya menjadi kurang maksimal saat dimasak.
Tempat Terbaik Menyimpan Telur di Kulkas
Alih-alih menyimpan di pintu, sebaiknya letakkan telur di bagian tengah atau belakang kulkas—tepatnya di rak tengah dengan suhu yang paling stabil. Tempat ini jauh dari pintu, sehingga lebih konsisten dalam menjaga suhu dingin yang dibutuhkan telur untuk tetap segar.
Gunakan wadah tertutup atau simpan dalam karton aslinya untuk mencegah telur menyerap bau dari makanan lain di dalam kulkas. Dan ingat, simpan dengan posisi ujung runcing menghadap ke bawah agar kantung udara di dalam telur tetap berada di posisi atas dan kualitasnya terjaga.
Berapa Lama Telur Bisa Disimpan di Kulkas?
Jika disimpan dengan benar, telur bisa bertahan cukup lama di dalam kulkas. Telur ayam yang masih segar umumnya dapat disimpan selama 3 hingga 5 minggu sejak dimasukkan ke dalam kulkas. Namun, kualitasnya tentu akan semakin menurun seiring waktu.
Untuk menjaga kualitasnya, pastikan kamu tidak mencuci telur sebelum disimpan. Lapisan alami pada cangkang (disebut bloom) berfungsi sebagai pelindung alami terhadap bakteri. Jika dicuci, lapisan ini bisa hilang dan mempercepat proses pembusukan. Cukup bersihkan telur sesaat sebelum akan digunakan.
Tips Menjaga Kesegaran Telur Lebih Lama
Selain lokasi penyimpanan, ada beberapa tips tambahan agar telur tetap segar dan tidak cepat rusak:
1. Simpan dalam karton asli
Karton telur didesain untuk melindungi dari benturan dan menyerap kelembapan. Selain itu, karton juga membantu mencegah bau dari bahan makanan lain masuk ke dalam telur.
2. Tulis tanggal beli di karton
Dengan menandai tanggal pembelian, kamu bisa memantau usia simpan telur dan memastikan mana yang harus digunakan lebih dulu.
3. Gunakan metode “float test”
Rendam telur ke dalam air. Telur yang tenggelam berarti masih segar. Jika mengapung, tandanya telur sudah tidak layak konsumsi.
4. Simpan dengan posisi ujung runcing di bawah
Cara ini menjaga kantong udara tetap di atas dan mengurangi pergerakan isi di dalam telur, sehingga lebih tahan lama.
Bolehkah Telur Disimpan di Luar Kulkas?
Di beberapa negara seperti Inggris, telur dijual dan disimpan di suhu ruang. Namun, di Indonesia, telur sebaiknya disimpan di kulkas. Alasannya, suhu lingkungan yang cenderung panas dan lembap di negara tropis dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuat telur cepat busuk.
Jika kamu membeli telur yang sudah didinginkan dari toko, jangan simpan di suhu ruang, karena fluktuasi suhu bisa menyebabkan kondensasi dan meningkatkan risiko kontaminasi. Telur yang sudah masuk kulkas sebaiknya tetap disimpan dingin sampai digunakan.
Menyimpan telur di pintu kulkas ternyata bukan pilihan bijak. Fluktuasi suhu di area tersebut membuat telur lebih cepat rusak dan berisiko terkontaminasi bakteri. Simpanlah telur di rak bagian dalam kulkas dengan suhu stabil, dalam karton aslinya, dan dengan posisi yang tepat.
Dengan menerapkan cara penyimpanan yang benar, kamu bisa memperpanjang masa simpan telur, menjaga kualitas rasa, serta memastikan keamanan pangan di rumah. Ingat, telur segar adalah bahan makanan yang bernilai tinggi—rawat dengan cara yang tepat agar manfaatnya tetap maksimal.