Buah Cepat Busuk? Ini Cara Menyimpan Buah di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama!
- Freepik
Lifestyle –Buah-buahan segar selalu jadi pilihan favorit untuk camilan sehat atau pelengkap hidangan. Namun, sering kali buah yang baru dibeli cepat membusuk, berubah tekstur, atau kehilangan rasa manisnya hanya dalam beberapa hari di kulkas.
Apel yang mulai lembek, pisang yang menghitam, atau stroberi yang berjamur pasti pernah bikin Anda kesal. Padahal, dengan cara penyimpanan yang tepat, buah bisa tetap segar lebih lama, sehingga Anda bisa menikmatinya kapan saja tanpa khawatir boros.
Kulkas memang alat yang sangat membantu, tetapi tanpa teknik yang benar, buah bisa cepat rusak dan nutrisinya berkurang. Jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda dengan tips praktis dan mudah dipahami tentang cara menyimpan buah di kulkas agar tahan lama, tetap segar, dan lezat. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Pilih Buah yang Masih Segar
Kesegaran buah dimulai dari saat Anda membelinya. Pilih buah yang tidak memar, bebas dari bercak cokelat, dan masih keras (untuk buah seperti apel atau pir). Untuk buah beri, pastikan tidak ada tanda-tanda jamur atau kelembapan. Buah yang sudah mulai rusak akan lebih cepat membusuk meskipun disimpan dengan baik di kulkas.
2. Jangan Cuci Buah Sebelum Disimpan
Mencuci buah sebelum menyimpannya di kulkas bisa meningkatkan kelembapan, yang mempercepat pembusukan. Simpan buah dalam keadaan kering dan cuci hanya saat akan dikonsumsi. Jika terpaksa mencuci (misalnya untuk buah beri), keringkan sepenuhnya dengan tisu dapur sebelum menyimpan.
3. Gunakan Wadah atau Plastik yang Tepat
Buah seperti apel, pir, atau jeruk bisa disimpan dalam plastik berlubang untuk menjaga sirkulasi udara. Untuk buah beri seperti stroberi atau blueberry, gunakan wadah kedap udara dengan lapisan tisu dapur di dasarnya untuk menyerap kelembapan. Hindari menyimpan buah dalam kantong plastik tertutup rapat karena bisa memerangkap kelembapan dan mempercepat pembusukan.
4. Simpan di Laci Kulkas Khusus Buah
Kebanyakan kulkas memiliki laci dengan pengaturan kelembapan rendah yang cocok untuk buah (biasanya ditandai dengan ikon buah). Laci ini membantu menjaga kesegaran buah seperti apel, jeruk, atau anggur. Atur laci pada kelembapan rendah untuk mencegah penumpukan uap air, yang bisa membuat buah cepat busuk.
5. Pisahkan Buah Penghasil Etilen
Buah seperti apel, pisang, dan alpukat menghasilkan gas etilen, yang mempercepat pematangan buah lain di sekitarnya. Simpan buah-buah ini terpisah dari buah sensitif etilen seperti stroberi, anggur, atau jeruk. Misalnya, pisang sebaiknya diletakkan di rak terpisah atau di pintu kulkas untuk mencegah buah lain cepat matang.
6. Perhatikan Suhu Kulkas
Pastikan suhu kulkas diatur pada 0-4°C, karena suhu ini ideal untuk menjaga kesegaran buah. Suhu yang terlalu rendah bisa menyebabkan kerusakan tekstur (misalnya pada pisang), sedangkan suhu terlalu tinggi membuat buah cepat busuk. Periksa suhu kulkas secara berkala menggunakan termometer kulkas.
7. Jangan Simpan Semua Buah di Kulkas
Tidak semua buah cocok disimpan di kulkas. Buah seperti pisang, mangga, atau alpukat lebih baik disimpan di suhu ruang hingga matang, lalu dipindahkan ke kulkas jika ingin memperpanjang kesegarannya. Buah tropis seperti nanas juga sebaiknya disimpan di suhu ruang kecuali sudah dipotong.