Jangan Sampai Layu! Ini Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas dengan Benar
- Freepik
Lifestyle –Sayuran segar adalah kunci untuk hidangan yang lezat dan bergizi, tapi sering kali sayuran yang kita beli cepat layu atau membusuk di kulkas. Bayam yang lembek, kolplay yang menguning, atau wortel yang mulai lunak pasti pernah bikin Anda kesal.
Padahal, dengan cara penyimpanan yang tepat, sayuran bisa tetap segar lebih lama, sehingga Anda bisa menghemat waktu, uang, dan mengurangi pemborosan makanan. Kulkas memang alat yang hebat untuk menjaga kesegaran, tapi tanpa pengaturan yang benar, sayuran bisa kehilangan tekstur, rasa, dan nutrisinya.
Jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda dengan tips praktis dan mudah dipahami tentang cara menyimpan sayuran di kulkas agar tahan lama, tetap segar, dan siap digunakan kapan saja. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Pilih Sayuran yang Masih Segar
Kesegaran sayuran dimulai dari saat Anda membelinya. Pilih sayuran yang masih segar, tanpa tanda-tanda layu, bercak cokelat, atau tekstur lembek. Misalnya, bayam harus berdaun hijau cerah, dan wortel harus keras. Sayuran yang sudah mulai rusak akan lebih cepat membusuk, bahkan jika disimpan dengan baik di kulkas.
2. Cuci Sayuran dengan Benar
Sebelum menyimpan, cuci sayuran di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Namun, pastikan sayuran benar-benar kering sebelum dimasukkan ke kulkas, karena kelembapan berlebih bisa mempercepat pembusukan. Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk mengeringkannya.
3. Gunakan Wadah atau Plastik Berlubang
Banyak sayuran, seperti bayam, selada, atau kolplay, membutuhkan sirkulasi udara untuk tetap segar. Bungkus sayuran dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan, lalu simpan dalam plastik berlubang atau wadah khusus sayuran. Plastik berlubang memungkinkan udara bersirkulasi tanpa membuat sayuran terlalu lembap.
4. Simpan di Laci Kulkas Khusus Sayuran
Kebanyakan kulkas memiliki laci khusus untuk sayuran dengan tingkat kelembapan yang lebih tinggi, yang ideal untuk sayuran seperti selada, brokoli, atau seledri. Atur laci pada pengaturan kelembapan tinggi (biasanya ditandai dengan ikon sayuran) untuk menjaga kesegaran. Jika tidak ada laci khusus, simpan sayuran di rak bawah kulkas yang lebih dingin.
5. Pisahkan Sayuran yang Menghasilkan Etilen
Beberapa sayuran, seperti tomat dan paprika, menghasilkan gas etilen yang bisa mempercepat pematangan dan pembusukan sayuran lain seperti bayam atau kolplay. Simpan sayuran penghasil etilen terpisah dari sayuran sensitif etilen. Misalnya, tomat sebaiknya diletakkan di rak terpisah atau di pintu kulkas.
6. Jangan Potong Sayuran Sebelum Disimpan
Menyimpan sayuran dalam bentuk utuh membantu memperpanjang umur simpannya. Potong sayuran hanya saat akan digunakan, karena sayuran yang sudah dipotong lebih cepat kehilangan kelembapan dan nutrisinya. Jika terpaksa menyimpan sayuran potong, masukkan ke wadah kedap udara dan gunakan dalam 1-2 hari.
7. Periksa Suhu Kulkas
Pastikan suhu kulkas diatur pada 0-4°C, karena suhu ini ideal untuk menjaga kesegaran sayuran. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat sayuran cepat layu, sedangkan suhu terlalu rendah bisa menyebabkan pembekuan. Gunakan termometer kulkas untuk memeriksa suhu secara berkala.