6 Strategi Parenting Tanpa Tekanan agar Anak Bahagia dan Sukses Raih Karier Impian
- Freepik
Lifestyle – Setiap orang tua tentu menginginkan anak-anaknya sukses, baik di bidang akademik maupun karier. Namun, niat baik itu sering kali berubah menjadi tekanan yang justru membuat anak kehilangan semangat belajar dan bingung menentukan masa depan.
Saat ini, fenomena ini kian nyata di mana banyak orang tua tanpa sadar memberi beban dengan meminta nilai sempurna atau 'mengarahkan' anak memilih karier yang dianggap aman. Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa overparenting berkorelasi kuat dengan meningkatnya kebingungan karier pada anak muda, terutama mahasiswa.
Di sisi lain, pendekatan yang hangat dan suportif terbukti lebih efektif membantu anak membangun kepercayaan diri sekaligus kemandirian dalam merencanakan masa depan. Pola asuh tanpa tekanan bukan berarti lepas tangan, melainkan menciptakan ruang aman bagi anak untuk menemukan potensi dirinya sambil tetap merasa didukung.
Dengan pola komunikasi yang terbuka, apresiasi yang tepat, serta bimbingan penuh empati, orang tua bisa menjadi pendamping terbaik anak tanpa harus membebani anak dengan mimpi yang bukan miliknya. Berikut metode parenting yang direkomendasikan bagi ayah dan ibu dalam membimbing anak mendapatkan pekerjaam terbaik.
1. Jangan Bandingkan Anak dengan Orang Lain
Setiap anak unik, dengan kelebihan dan kelemahannya sendiri. Membandingkan anak dengan saudara, teman, atau bahkan orang tua saat muda hanya akan menumbuhkan rasa rendah diri. Sebaliknya, hargai perkembangan anak sesuai waktunya. Anak yang tumbuh dengan penerimaan akan lebih percaya diri dan berani mengeksplorasi potensinya.