6 Strategi Parenting Tanpa Tekanan agar Anak Bahagia dan Sukses Raih Karier Impian

Ilustrasi orang tua bersama anaknya
Sumber :
  • Freepik

Tidak semua anak harus menjadi dokter, insinyur, atau profesi populer lain. Dunia kerja saat ini menawarkan banyak pilihan karier baru yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Tugas Anda adalah membantu mengenali kekuatan mereka dan mengarahkan pada bidang yang relevan. Jika ragu, jangan sungkan mencari bantuan profesional, seperti konselor karier atau psikolog pendidikan.

3. Rayakan Proses Bukan Hanya Hasil

Langkah Pertama yang Perlu Dilakukan Orang Tua saat Anak Mengalami Speech Delay

Anak yang hanya dipuji saat mendapat nilai bagus bisa tumbuh dengan pola pikir takut gagal. Sebaliknya, hargai usaha, kerja keras, dan kemajuan sekecil apa pun. Pendekatan ini membantu anak melihat belajar sebagai proses bertumbuh, bukan sekadar perlombaan hasil. Penelitian menunjukkan, fokus pada usaha lebih efektif menumbuhkan daya tahan mental dan semangat belajar jangka panjang.

4. Dorong Anak untuk Mandiri

Memberi anak kesempatan membuat pilihan kecil, seperti menentukan jadwal belajar atau kegiatan ekstrakurikuler, akan melatih kemandirian. Dengan begitu, mereka terbiasa bertanggung jawab atas keputusan sendiri. Saat anak merasa dipercaya, rasa percaya diri mereka meningkat, dan ini menjadi bekal penting ketika menghadapi keputusan besar dalam hidup.

5. Bangun Komunikasi Terbuka dan Empatik

5 Hal yang Dilakukan Orang Tua Ini Sebabkan Anak Malas Mendengarkan Anda!

Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita anak tanpa menghakimi. Tanyakan apa yang membuat mereka merasa kesulitan, apa yang mereka sukai, atau apa yang mereka ingin coba. Komunikasi dua arah yang jujur dan penuh empati membuat anak merasa aman untuk berbagi, sekaligus mengurangi kecemasan terkait studi maupun karier.

Halaman Selanjutnya
img_title